KOMPAS.com – Konsumsi minuman berkafein, seperti kopi dan teh, bersamaan dengan obat antibiotik dapat menimbulkan efek tertentu yang perlu diwaspadai.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (Pafi) Pusat Mozes Wambrauw Simbiak dalam laman resmi https://pafikabupatennatuna.org.
Mozes menjelaskan, minuman berkafein memiliki senyawa aktif yang dapat berinteraksi dengan beberapa jenis antibiotik. Interaksi ini bisa mengurangi efektivitas obat atau bahkan meningkatkan risiko efek samping.
Selain itu, lanjut Mozes, kafein juga dapat meningkatkan efek samping tertentu dari antibiotik, terutama terkait sistem saraf.
" Antibiotik tertentu memiliki efek samping, seperti gelisah atau sulit tidur. Ketika dikombinasikan dengan kafein, efek tersebut bisa menjadi lebih intens," kata Mozes.
Ia menambahkan, minuman berkafein juga bisa memperpanjang waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengeliminasi antibiotik tertentu.
"Jika antibiotik terlalu lama berada dalam tubuh, risiko toksisitas atau efek samping lain bisa meningkat," tambah Mozes.
Untuk menghindari interaksi tersebut, Mozes menyarankan masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman berkafein dua jam sebelum atau sesudah minum antibiotik.
"Memberikan jeda waktu akan membantu tubuh menyerap antibiotik dengan lebih baik tanpa terganggu oleh kafein," ucapnya.