Mengenal Muhammad Shakeel, Pendiri Brand Hijab Umama yang Populer di Indonesia

KOMPAS.com – Muhammad Shakeel—seorang pengusaha berdarah Pakistan yang lahir pada 31 Desember 1972—sukses membangun merek hijab Umama di Indonesia.

Dengan dedikasi tinggi, kejelasan visi, dan inovasi berkelanjutan, ia menciptakan jenama yang tidak hanya populer, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Shakeel memiliki visi untuk menghadirkan produk hijab berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dengan harga terjangkau. Prinsip ini tecermin dalam filosofi “nyaman itu tidak harus mahal” yang dipegangnya.

Filosofi tersebut pun berhasil membuat Umama menjadi salah satu pilihan utama bagi banyak perempuan yang ingin tampil modis tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Perjalanan Umama dimulai di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Seperti diketahui, Pasar Tanah Abang dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: 7 Inspirasi Padu Padan Hijab Hitam ala Paula Verhoeven

Di sana, Shakeel memfokuskan penjualannya pada pasar grosir dan tradisional. Strategi ini membantunya memahami kebutuhan pasar, mengenali preferensi pelanggan, dan membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis.

Kini, Umama telah berkembang pesat dengan 25 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Keberadaan cabang-cabang ini tidak hanya memperluas jangkauan produk Umama, tetapi juga menunjukkan komitmen Shakeel untuk memberikan kemudahan akses bagi pelanggan.

Kantor pusat Umama yang tetap berlokasi di Tanah Abang pun menjadi simbol perjalanan panjang sekaligus pusat inovasi bisnis ini.

Sebagai pemilik merek Umama, Shakeel telah mengambil langkah serius untuk melindungi kekayaan intelektual dari mereknya. Ia berhasil mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual ( HAKI) untuk merek Umama dengan Nomor DID2020051082 dan sertifikat untuk Umama Scarf dengan Nomor JID2022040297.

Perlindungan hukum memantapkan Umama untuk terus berinovasi tanpa khawatir akan pelanggaran hak cipta sekaligus memperkuat posisinya di pasar hijab Indonesia yang semakin kompetitif.

Identitas diri

Bagi Shakeel, hijab bukan sekadar penutup kepala, melainkan juga bagian dari identitas dan ekspresi diri. Filosofi ini menjadi dasar dalam setiap produk yang ditawarkan Umamascarves.

“Dengan menyediakan hijab yang modis, nyaman, dan berkualitas, kami berharap, setiap wanita dapat merasa percaya diri dalam mengenakan hijab yang juga menjadi bagian dari gaya hidup mereka,” cerita Shakeel dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/1/2025).

Baca juga: Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju, Batik, dan Hijab

Produk Umama dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga dewasa. Pendekatan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan Indonesia dalam mengekspresikan diri mereka melalui fesyen Muslim yang elegan, tapi tetap terjangkau.

Dengan pengalaman lebih dari 16 tahun di bidang bahan kain dan tenun, Umama memahami cara mengoptimalkan biaya produksi sehingga bisa menghasilkan produk yang murah dan berkualitas. Keahlian ini memungkinkan Umama untuk tetap bersaing dengan berbagai brand besar di pasar yang semakin ketat.

Shakeel dan Umama berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia, untuk semua pelanggan dari usia muda hingga tua. Dengan fokus pada kualitas dan kepuasan pelanggan, Umama bertekad untuk menjadi pemimpin dalam industri fesyen Muslim di Indonesia.