Bagaimana Memilih Obat Pilek yang Aman untuk Ibu Menyusui? Ini Penjelasan PAFI

KOMPAS.com - Pilek atau influenza kerap menjadi dilema bagi ibu menyusui. Selain menjaga kesehatan, mereka juga perlu memastikan obat yang dikonsumsi tidak berdampak buruk pada bayi.

Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ( PAFI) Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak, S Farm, menekankan pentingnya prinsip kehati- hatian dalam memilih obat, terutama bagi ibu menyusui.

“Tidak semua obat pilek aman untuk ibu menyusui. Beberapa kandungan dalam obat dapat terserap ke dalam ASI dan berisiko memengaruhi bayi,” ujar Mozes dilansir dari laman https://pafikabupatenbengkalis.org.

Baca juga: Apa Efek Interaksi antara Obat dan Junk Food? Ini Penjelasan PAFI

Mozes menjelaskan bahwa dekongestan, seperti pseudoefedrin, dapat mengurangi produksi ASI. Sementara, antihistamin tertentu dapat menyebabkan kantuk pada bayi yang disusui.

Oleh karena itu, Mozes menyarankan agar ibu menyusui lebih memilih obat dengan kandungan parasetamol atau ibuprofen yang lebih aman untuk meredakan gejala pilek.

“Jika memungkinkan, sebaiknya ibu menyusui memilih metode non-obat terlebih dahulu, seperti mengonsumsi air hangat, istirahat cukup, dan menggunakan humidifier untuk melegakan pernapasan,” tambahnya.

Mozes menilai, langkah tersebut dapat membantu meredakan pilek tanpa perlu khawatir efek samping obat pada bayi.

Baca juga: PAFI Ingatkan Efek Penggunaan Obat Tidur Jangka Panjang