KOMPAS.com – Dunia olahraga berkuda kini tak hanya soal prestasi, tapi juga bagian dari gaya hidup yang menyatukan disiplin, seni, dan dedikasi.
Di balik kemegahan arena pacuan kuda, berkembang pula industri perlengkapan berkuda yang berperan penting dalam menunjang performa atlet dan kenyamanan kuda. Sayangnya, industri ini masih dikuasai merek-merek impor.
Produk lokal di bidang perlengkapan berkuda kerap dipandang sebelah mata dan dianggap belum mampu bersaing dengan standar internasional.
Alhasil, tak sedikit atlet dan pelaku industri harus bergantung pada produk luar negeri yang harganya cukup tinggi. Terutama, bagi mereka yang baru mulai menjajaki dunia equestrian.
Baca juga: Prabowo Kunjungi Markas Resimen Kavaleri Berkuda, Cek Daya Tahan Kuda
Namun, kondisi tersebut perlahan berubah. Kini mulai bermunculan pengusaha lokal yang berani merancang dan memproduksi perlengkapan berkuda buatan dalam negeri.
Mereka tak sekadar menjual produk, tetapi juga membawa semangat kebanggaan atas karya anak bangsa.
Salah satu nama yang kini mulai mencuri perhatian adalah Kezillaz, yakni merek perlengkapan berkuda yang lahir dari tangan Anton Pratama.
Berangkat dari kecintaannya pada dunia berkuda dan keinginannya meninggalkan warisan bermakna untuk anak-anaknya, Anton membangun Kezillaz dengan landasan kuat.
Baca juga: Disaksikan Presiden Prabowo dan Macron, Pordasi Tanda Tangani Kerja Sama Berkuda dengan Perancis
Anton mengatakan, nama Kezillaz sendiri diambil dari gabungan nama ketiga putrinya, yakni Kezia, Mikella, dan Ellena.
“Kami ingin membuktikan bahwa produk Indonesia tidak hanya bisa bersaing, tetapi dapat menjadi pilihan utama di panggung internasional,” ujar Anton dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (17/6/2025).
Kezillaz menawarkan berbagai perlengkapan berkuda, mulai dari apparel untuk penunggang hingga perlengkapan untuk kuda, seperti saddle set, saddle pad, dan gel pads.
Selain itu, tersedia pula peralatan perawatan kuda, seperti grooming set. Seluruh produk didesain dengan mengutamakan kenyamanan, performa, dan keamanan, baik untuk penunggang maupun kudanya.
Baca juga: Presiden Perancis Emmanuel Macron Diiringi Pasukan Berkuda dari Monas hingga Istana Merdeka
Tak hanya itu, Kezillaz juga menghadirkan sub-brand bernama Horse Guard yang secara khusus berfokus pada perawatan kaki dan kuku kuda.
Seluruh produk Horse Guard dibuat secara lokal, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung industri dalam negeri dan mendorong inovasi dalam perawatan kuda.
Langkah Kezillaz pun mendapat dukungan dari tokoh-tokoh penting dalam dunia berkuda, salah satunya Budi Tulodo, farrier bersertifikat dari American Farrier Association sekaligus Sekjen PP Pordasi Equestrian.
Ia menilai produk Horse Guard sebagai solusi lokal yang dapat diandalkan. Kini, Budi juga aktif memberikan pelatihan gratis bagi farrier muda dengan menggunakan perlengkapan dari Kezillaz.
“Produk ini bukan sekadar bisnis, melainkan tentang semangat membangun ekosistem olahraga berkuda dari hulu ke hilir,” kata Anton.
Baca juga: Presiden Turkiye Erdogan Tiba di Istana Bogor, Disambut Anak Sekolah hingga Pasukan Berkuda
Menurutnya, keberhasilan Kezillaz melibatkan banyak pihak, mulai dari atlet, pelatih, perawat kuda, hingga para pengrajin perlengkapan.
Kini, Kezillaz telah menembus pasar mancanegara, termasuk Malaysia, Arab Saudi, dan Jerman. Anton meyakini bahwa produk lokal akan diterima pasar internasional bila memiliki kualitas dan cerita yang kuat.
“Harapan saya, ke depan semakin banyak brand lokal lain yang berani tampil dan percaya diri. Karena saat kita percaya pada diri sendiri, dunia pun mulai percaya,” ujar Anton.