KOMPAS.com - Ngemil saat nongkrong atau bekerja sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Namun, mencari camilan yang praktis, enak, dan cocok untuk semua situasi bukan perkara mudah.
Apalagi, di tengah gaya hidup yang serbacepat seperti saat ini. Oleh karena itu, ketersediaan camilan yang dapat diandalkan di segala situasi menjadi kebutuhan penting.
Sebagai solusi, produk mi lidi dari Si Umang hadir sebagai camilan berkualitas yang cocok untuk menemani berbagai aktivitas.
Untuk diketahui, Mi Lidi Si Umang didirikan oleh Siti Khoiriah dengan modal awal Rp 100.000.
Berawal dari dapur rumahan, perempuan yang akrab disapa Kia itu mengembangkan bisnisnya hingga memiliki pabrik sendiri. Dengan fokus pada kualitas bahan dan inovasi rasa, Si Umang berhasil menjadi salah satu pemimpin pasar mi lidi di Indonesia.
Mi lidi Si Umang punya varian rasa yang beragam dan kemasan praktis, seperti keju, pedas manis, balado, dan barbeku. Ini menjadikannya pilihan favorit bagi banyak konsumen di Indonesia.
Semua rasa tersebut dihadirkan untuk memenuhi selera banyak orang, mulai dari yang menyukai rasa ringan hingga yang suka rasa pedas.
Kia mengatakan, produknya menawarkan kepraktisan dan rasa yang cocok untuk semua momen, baik saat santai bersama teman maupun di tengah kesibukan kerja.
“Kami ingin Mi Lidi Si Umang menjadi teman di setiap situasi, baik saat nongkrong, bekerja, maupun belajar,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/12/2024).
Kia menambahkan, kemasan Mi Lidi Si Umang dirancang praktis dan higienis agar mudah dibawa ke mana saja.
“Kami memahami bahwa konsumen menginginkan camilan yang tidak hanya enak, tetapi juga praktis. Oleh karena itu, kami mendesain kemasan yang cocok untuk menemani aktivitas mereka sehari-hari. Kemasan ini juga menjadikannya pilihan ideal untuk dijadikan buah tangan atau hadiah,” kata Kia.
Sebagai informasi, Si Umang memanfaatkan kekuatan media sosial untuk membangun hubungan dengan konsumen.
Melalui akun Instagram resmi @lidisiumang yang kini memiliki lebih dari 196.000 pengikut, mereka rutin membagikan konten menarik seputar produk, promosi, dan cerita di balik bisnis.
Tidak hanya di Instagram, Si Umang juga memanfaatkan platform TikTok dengan menggandeng sejumlah influenser lokal untuk memperluas jangkauan pasar.
Strategi pemasaran digital itu terbukti efektif membuat Si Umang semakin dikenal, khususnya di kalangan generasi muda.
Kisah sukses Si Umang adalah inspirasi bahwa camilan tradisional bisa tetap relevan dan diminati dengan sentuhan modern.
Jadi, jika Anda sedang mencari camilan untuk menemani nongkrong atau kerja, Mi Lidi Si Umang adalah pilihan tepat yang tidak hanya enak, tetapi juga praktis.
Jangan lupa untuk mengikuti @lidisiumang di Instagram untuk informasi terbaru dan promo menarik.