KOMPAS.com – Teh adalah salah satu jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Minuman yang dapat disajikan dalam kondisi hangat ataupun dingin ini digemari banyak kalangan dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).
Aromanya yang wangi membuat teh memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Bahkan, masyarakat di beberapa negara menjadikan minum teh sebagai tradisi selama turun-temurun.
Masyarakat di Inggris, misalnya, memiliki tradisi minum teh pada sore hari yang dilakukan oleh para pekerja. Tradisi ini dikenal dengan nama high tea. Lalu ada tradisi afternoon tea, yaitu tradisi minum teh yang dilakukan keluarga bangsawan.
Kemudian di Jepang, ada upacara minum teh di dalam ruangan untuk menyambut tamu yang dikenal dengan nama chanoyu.
Bahkan, masyarakat Jepang biasanya memiliki chashitsu, yaitu ruangan khusus untuk minum teh bersama para tamu.
Baca juga: Tata Cara Afternoon Tea, Budaya Minum Teh dari Kerajaan Inggris
Di dalam negeri, teh lazim disajikan dalam berbagai kesempatan, mulai dari kerja bakti di lingkungan rumah hingga kumpul bersama keluarga saat merayakan hari besar keagamaan. Biasanya teh disajikan dengan camilan, seperti biskuit atau kue kering.
Berbagai tradisi minum teh tersebut menunjukkan bahwa teh merupakan simbol kehangatan sosial, simbol keakraban dengan teman atau kerabat, bahkan kerap dipandang sebagai simbol kehormatan antara tuan rumah dan tamu yang berkunjung.
Selain menjadi simbol kehangatan sosial, teh juga dikenal sebagai minuman menyehatkan bagi tubuh. Pasalnya, minuman satu ini dibuat secara alami dari tanaman yang dikeringkan.
Namun, selama ini masyarakat hanya mengenal teh sebagai minuman yang diracik dari tanaman teh atau dalam bahasa latinnya dikenal sebagai camellia sinensis.
Baca juga: Menyambung Budaya Minum Teh di Indonesia
Padahal, ada begitu banyak tanaman lain yang dapat dijadikan minuman teh, seperti bunga rosela, bunga telang, daun sereh, dan daun jati.
Dilansir dari berbagai sumber, teh mengandung antioksidan tinggi sehingga mampu menurunkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker kulit, dan kanker paru-paru, tergantung pada jenis teh yang diminum.
Menurut hasil studi yang dikutip Harvard School of Public Health, mengonsumsi teh 2-3 cangkir setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Sebab, teh dapat menurunkan gula darah setelah mengonsumsi makanan mengandung sukrosa, terutama teh hitam.
Kemudian, sifat antiinflamasi teh dapat membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga mengurangi tekanan pada jantung.
Baca juga: 5 Teh Herbal untuk Membantu Mengatasi Depresi
Proses pembentukan plak di arteri vital juga dapat dihambat berkat kandungan katekin pada polifenol dalam teh.
Kandungan polifenol dalam teh, terutama teh hijau dan teh daun zaitun, juga mampu membantu mengembangkan ketahanan tubuh terhadap stres dan kemungkinan terkena alzheimer.
Manfaat lain dari minum teh adalah meningkatkan kualitas tidur, terutama bagi orang yang mengalami insomnia ringan hingga sedang.
Teh juga bisa membantu menghaluskan kulit, memperbaiki sel-sel yang rusak, melangsingkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, dan memperlancar air susu ibu (ASI).
Dengan kata lain, teh mempunyai banyak sekali manfaat, tergantung dari tanaman apa teh itu dibuat dan dengan komposisi apa saja teh tersebut diracik.
Baca juga: 11 Teh Herbal untuk Mengatasi Masalah Pencernaan
El Royal Family sebagai satu-satunya brand lokal yang konsisten untuk memproduksi teh premium dari olahan teh asli nusantara memberanikan diri memperkenalkan dan membuktikan akan banyaknya manfaat yang terkandung dalam teh.
El Royal Family juga mengajak masyarakat untuk kembali lebih dekat dengan alam, menjadikan teh sebagai alternatif pengobatan dalam membantu mengatasi berbagai macam penyakit.
Saat ini, El Royal Family juga menghadirkan kampanye “#Teh1JutaHarapan” yang bertujuan mengajak masyarakat menikmati manfaat kesehatan dan sosial dari tradisi minum teh.
Produk-produk teh dari brand El Royal Family bahkan diklaim bisa membantu mengatasi masalah yang banyak dihadapi kaum perempuan, seperti berat badan berlebih, penampilan kurang menarik, sering merasa lelah, dan insomnia.
Baca juga: Resep Teh Herbal Sederhana untuk Relaksasi dari Pakar Teh
El Royal Family menghadirkan dua varian teh herbal premium dalam satu paket, yaitu Morning Slimming Tea dan Night Slimming Tea.
Teh herbal premium tersebut dikhususkan untuk membantu kaum perempuan memiliki bentuk tubuh ideal.
Morning Slimming Tea merupakan teh pelangsing yang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menurunkan kadar lemak jahat, menurunkan kolesterol dan gula darah, memperlancar proses pencernaan pada pagi hari, serta mengatasi gejala maag.
Varian itu juga memiliki aroma terapi yang dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan menyegarkan pernapasan.
Semua manfaat tersebut berasal dari kandungan tiga bahan alami, yaitu camellia sinensis (tanaman teh), guazuma ulmifolia (daun jati Belanda), dan cymbopogon citratus (daun serai).
Baca juga: 5 Teh Herbal yang Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Teh Jahe
Sementara itu, Night Slimming Tea merupakan teh tradisional yang dapat menurunkan berat badan dan membantu proses pembentukan tubuh menjadi lebih ramping saat diet.
Varian tradisional itu dibuat dari mentha piperita (pepermin) dan hibiscus sabdariffa (rosela).
Mentha piperita yang juga dikenal sebagai dengan daun mint mengandung serat tinggi untuk membantu mencegah gangguan pencernaan serta mengurangi risiko berat badan berlebih dan obesitas.
Kemudian, hibiscus sabdariffa adalah tanaman yang sejak lama dimanfaatkan untuk membantu menjaga berat badan. Tanaman yang dikenal dengan nama rosela ini biasa digunakan untuk terapi alternatif penderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Baca juga: 12 Tanaman Herbal Ini Bisa Dijadikan Teh yang Menyehatkan
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari Detox Slimming Tea, antara lain membantu melancarkan pencernaan, membakar lemak berlebih dalam tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebab, Detox Slimming Teah memiliki berbagai kandungan herbal yang beraneka, seperti Camellia sinensis (tanaman teh), Guazuma ulmifolia (daun jati Belanda), Stevia rebaudiana (daun manis), Mentha piperita (pepermin), dan Citrus hystrix (jeruk purut).
Dengan teh itu pula, diet detox bisa dijalankan secara praktis hanya dengan seduhan teh hangat setiap hari.
Selain itu, proses diet akan terasa lebih aman dan menyenangkan karena menggunakan bahan-bahan herbal alami yang tak mempunyai efek samping berbahaya.
Baca juga: Resep Teh Susu Rempah, Minuman Hangat untuk Malam Sejuk
Saat ini produk-produk El Royal Family bisa didapatkan secara online melalui Shopee. Untuk informasi lebih lanjut seputar brand dan produk yang ditawarkan, ikuti sosial media El Royal Family di Instagram @elroyalfamily. (Pasangiklan.com/Wandha Nur Hidayat)