Tak Hanya Pola Makan Buruk, Ini Sejumlah Faktor Penyebab Utama Kanker Usus

Kompas.com - 25/10/2024, 17:02 WIB
Aditya Mulyawan

Penulis

Ilustrasi organ ususDok. Shutterstock Ilustrasi organ usus

KOMPAS.comKanker usus menjadi salah satu penyakit serius yang semakin banyak menyerang masyarakat modern.

Banyak orang mengira bahwa faktor utama penyebab kanker usus hanyalah pola makan yang buruk, seperti konsumsi makanan berlemak tinggi dan rendah serat.

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa penyebab tak terduga yang juga bisa memicu penyakit mematikan itu?

Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ( PAFI) Singkawang dalam laman resminya pafipcsingkawang.org, kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele bisa berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker usus.

Salah satu penyebab tak terduga itu adalah gaya hidup yang kurang aktif. Bagi mereka yang lebih banyak duduk atau kurang bergerak, risiko kanker usus dapat meningkat signifikan.

Aktivitas fisik membantu melancarkan pencernaan dan mencegah penumpukan zat berbahaya dalam usus. Ketika tubuh kurang bergerak, proses metabolisme melambat. Hal ini pun bisa mempengaruhi kesehatan usus.

Faktor lain yang sering kali terabaikan adalah stres berkepanjangan. Stres tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur fungsi pencernaan.

Ketika stres berlarut-larut, fungsi usus bisa terganggu sehingga meningkatkan risiko terjadinya peradangan yang bisa berkembang menjadi kanker usus.

Selain itu, paparan zat kimia berbahaya dari lingkungan juga bisa menjadi penyebab kanker usus yang tidak disadari banyak orang.

Beberapa bahan kimia dari produk pembersih rumah tangga atau pestisida pada makanan dapat terakumulasi di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan pada jaringan usus seiring waktu.

Meski dampaknya mungkin tidak langsung terlihat, akumulasi jangka panjang zat-zat berbahaya tersebut bisa memicu mutasi sel yang akhirnya berkembang menjadi kanker.

Tak hanya itu, kebiasaan merokok yang sering kali dikaitkan dengan kanker paru-paru, ternyata juga dapat memicu kanker usus.

Kandungan zat berbahaya dalam rokok dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke berbagai organ, termasuk usus.

Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus dibandingkan dengan non-perokok.

Faktor genetik juga tidak bisa diabaikan. Meskipun sebagian besar kasus kanker usus disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup, mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker usus memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini.

Oleh karena itu, penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker usus.

Makanan olahan yang mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, dan zat tambahan juga bisa menjadi penyebab yang tak terduga.

Banyak produk makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung bahan kimia yang dalam jangka panjang, dapat merusak jaringan usus dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Terkini Lainnya
Urus Visa Antiribet lewat Pose Travel Services
Urus Visa Antiribet lewat Pose Travel Services
KILAS UMKM
Sering Sakit Punggung? PAFI Beberkan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sering Sakit Punggung? PAFI Beberkan Penyebab dan Cara Mengatasinya
KILAS UMKM
Cegah Tulang Rapuh, Ini Tip Jaga Kesehatan Tulang dari PAFI
Cegah Tulang Rapuh, Ini Tip Jaga Kesehatan Tulang dari PAFI
KILAS UMKM
Main Gadget Terlalu Lama Bisa Ganggu Kesehatan Mata, Begini Solusi dari PAFI
Main Gadget Terlalu Lama Bisa Ganggu Kesehatan Mata, Begini Solusi dari PAFI
KILAS UMKM
Kuber ATV Bali Tawarkan Sensasi Petualangan Malam Hari di Jalur Menantang Ubud
Kuber ATV Bali Tawarkan Sensasi Petualangan Malam Hari di Jalur Menantang Ubud
KILAS UMKM
Elmar, Konsultan Bisnis Tepercaya untuk Dirikan Perusahaan di Indonesia
Elmar, Konsultan Bisnis Tepercaya untuk Dirikan Perusahaan di Indonesia
KILAS UMKM
PAFI Ingatkan Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal Setelah Idul Fitri
PAFI Ingatkan Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal Setelah Idul Fitri
KILAS UMKM
Cegah Efek Samping Pengobatan TBC, Ini Solusi Alami yang Patut Dicoba
Cegah Efek Samping Pengobatan TBC, Ini Solusi Alami yang Patut Dicoba
KILAS UMKM
Ingin Tetap Sehat Saat Mudik Lebaran? Ini Tip dari PAFI
Ingin Tetap Sehat Saat Mudik Lebaran? Ini Tip dari PAFI
KILAS UMKM
PAFI Ingatkan Bahaya Dehidrasi Saat Puasa, Ini Cara Mencegahnya
PAFI Ingatkan Bahaya Dehidrasi Saat Puasa, Ini Cara Mencegahnya
KILAS UMKM
Hindari Makan Berlebihan Saat Buka Puasa, PAFI Ungkap Risikonya
Hindari Makan Berlebihan Saat Buka Puasa, PAFI Ungkap Risikonya
KILAS UMKM
Ketua Umum PAFI Imbau Pentingnya Mengontrol Porsi Makan Saat Lebaran
Ketua Umum PAFI Imbau Pentingnya Mengontrol Porsi Makan Saat Lebaran
KILAS UMKM
Hiace Transport, Solusi Sewa Hiace Jakarta Nyaman dan Tepercaya
Hiace Transport, Solusi Sewa Hiace Jakarta Nyaman dan Tepercaya
KILAS UMKM
Rumat Bagikan 1.000 Paket Sembako untuk Yatim dan Dhuafa di Bekasi
Rumat Bagikan 1.000 Paket Sembako untuk Yatim dan Dhuafa di Bekasi
KILAS UMKM
Menjelajahi Bali dengan ATV, Sensasi Off-Road di Alam yang Asri
Menjelajahi Bali dengan ATV, Sensasi Off-Road di Alam yang Asri
KILAS UMKM

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke