Berkenalan dengan PKBM HolyStar, Homeschooling Multinasional Kurikulum USA

KOMPAS.com - Keberadaan homeschooling semakin marak dan mulai menjadi tren dunia pendidikan di Tanah Air, terutama di kawasan perkotaan.

Sistem belajar mandiri di rumah tersebut dinilai penting bagi sejumlah orangtua lantaran dapat memberikan pendidikan yang nyaman serta berkualitas bagi buah hati mereka.

Homeschooling sendiri mengedepankan pendekatan berbeda jika dibandingkan sekolah konvensional. Untuk memberikan kenyamanan kepada siswa, homeschooling menerapkan pendekatan kekeluargaan serta fleksibilitas dalam sistem belajar mengajar.

Gaya belajarnya pun dapat disesuaikan dengan kondisi serta preferensi siswa serta dapat dilakukan kapan dan di mana saja.

Ada tiga macam model homeschooling. Pertama, homeschooling tunggal, yakni hanya dilaksanakan satu keluarga. Kedua, homeschooling majemuk yang dilaksanakan beberapa keluarga. Ketiga, homeschooling yang dilakukan dalam suatu komunitas.

Baca juga: Pangeran William Curhat tentang Sulitnya Jadi Guru Homeschooling

Selain aspek kenyamanan serta kualitas pendidikan, orangtua biasanya memilih homeschooling lantaran dinilai memberikan rasa aman bagi sang buah hati. Sebab, homeschooling dapat meminimalisasi risiko penindasan atau bullying terhadap anak di lingkungan sekolah.

Adapun salah satu lembaga pendidikan homeschooling di Jakarta yang dapat Anda lirik adalah PKBM HolyStar.

Untuk diketahui, PKBM HolyStar adalah Christian International Homeschool yang mengadopsi kurikulum Amerika Serikat (AS), Accelerated Christian Education (ACE) atau disebut juga School of Tomorrow (SOT).

Lembaga homeschooling kenamaan tersebut menghadirkan pelayanan pendidikan untuk berbagai tingkatan, mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA).

PKBM HolyStar juga memberikan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus sehingga aman dari risiko tindakan bullying yang kerap ditemukan di sekolah pada umumnya.

Baca juga: 5 Cara Haji Agus Salim Menjalankan Homeschooling bagi Anak-anaknya

Sistem belajar PKBM HolyStar

Untuk diketahui, PKBM HolyStar tidak menerapkan ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), ataupun kategori ujian lainnya sebelum lulus grade 10 atau 12.

Dengan begitu, tidak ada siswa yang tidak naik kelas. Sebaliknya, setiap anak berkesempatan naik kelas dalam waktu cepat.

Sebagai ganti ujian tersebut, PKBM HolyStar menerapkan sejumlah ulangan kecil, salah satunya 1 pace atau buku (30-40 halaman). Selain itu, ada pula 3 checks-up tiap 10 halaman buku, 1 self test setiap halaman terakhir pace atau buku, serta 1 pace test yang masuk rapor.

Sebagai informasi, setiap subyek terdapat 12 buku untuk 1 grade. Sedikitnya, ada tujuh subyek pada PKBM HolyStar, yaitu Matematika, Science, Social, English, Word Building, Creative Writing atau Literatur, serta Bible.

Oleh karena itu, terdapat 420 tes dengan 84 paces untuk setiap 5 tes. Cara belajar ini disebut familier disebut repeating atau diulang-ulang sehingga dengan mudah masuk ke long-term memory.

Baca juga: Bingung Memulai Homeschooling? Ini Tipsnya

Adapun ijazah bagi siswa yang lulus dari PKBM HolyStar, mulai dari TK hingga SMU, dikirim langsung dari Australia. Ijazah ini disebut High School Certificate yang dapat digunakan alumnus tingkat SMA untuk masuk perguruan tinggi mana pun, baik dalam maupun luar negeri.

Sebagai homeschooling multinasional, siswa PKBM HolyStar terdiri dari sejumlah negara, seperti Indonesia, AS, Korea Selatan (Korsel), India, dan Malaysia. Demikian pula sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar terdiri dari guru lokal dan AS.

Sistem belajar pun menggunakan bahasa inggris sepenuhnya dengan sejumlah ekstrakurikuler, seperti art, craft, teknologi dan informasi (TI), musik, dan physical education (PE).

Kegiatan belajar di kelas dilaksanakan secara fleksibel setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan 14.30 WIB. Bila tidak dapat masuk kelas, siswa dapat mengikuti kegiatan belajar secara online atau hybrid school.

Bahkan, setiap murid dapat masuk 1 hingga 5 kali dalam seminggu, sebulan, atau setahun. Saking fleksibel, siswa juga dapat masuk kelas pukul 08.00 WIB, 09.00 WIB, 10.00 WIB, atau 11.00 WIB, serta pulang pada pukul 11.00 WIB, 12.00 WIB, 13.00 WIB, atau 14.00 WIB.

Baca juga: Minat Orangtua Pilih Homeschooling Meningkat

Untuk diketahui, PKBM HolyStar didirikan 11 November 2011. Lembaga ini didirikan berangkat dari kebutuhan selebritas serta atlet yang tidak dapat belajar di sekolah formal dengan jam masuk dan pulang yang ketat.

Seiring waktu berjalan, banyak anak jenius merasa bosan karena mengikuti ritme sekolah yang lambat. Bila belajar di PKBM HolyStar, tiap anak dapat menyelesaikan sekolah sesuai tingkat kerajinan mereka. Semakin rajin siswa, maka makin cepat lulus.

Adapun metode belajar yang diterapkan yakni individualized atau one-to-one. Bila satu murid tidak dapat memahami materi Matematika, misalnya, pelajaran akan dijelaskan secara rinci oleh guru secara one-to-one hingga murid tersebut mengerti.

Bila siswa masih belum memahami materi tersebut, guru Matematika lain akan menjelaskan dengan metode alternatif. Hal ini sejalan dengan konsep yang dianut PKBM Holystar, yakni mastery-based academic excellence.

Berlokasi di Jalan Raya Kebayoran Lama Nomor 8, Jakarta Selatan (Jaksel), PKBM HolyStar menempati gedung milik sendiri dengan luas bangunan 1.200 meter persegi.

Baca juga: Kiat Menerapkan Konsep Homeschooling untuk Anak

Terdiri dari empat lantai, PKBM HolyStar dilengkapi ruang bermain, kantor sekolah, ruang sekolah, serta empat ruang aula. Selain itu, tersedia pula fasilitas ruang musik, perpustakaan, komputer, dan kolam renang untuk menunjang kegiatan belajar siswa.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai PKBM HolyStar, klik tautan berikut.