KOMPAS.com - Masyarakat diimbau agar tidak menyimpan obat di kamar mandi. Pasalnya, lingkungan kamar mandi yang lembab dan suhu tidak stabil dapat mengurangi efektivitas obat sehingga membahayakan pengguna.
Kamar mandi bukan tempat ideal untuk menyimpan obat. Kelembaban tinggi dan fluktuasi suhu dapat menyebabkan degradasi bahan aktif dalam obat. Hal ini membuat efektivitas obat menurun.
Sebagian besar obat dirancang untuk disimpan dalam kondisi suhu ruangan antara 20 hingga 25 derajat Celsius dengan kelembaban rendah. Sementara itu, suhu kamar mandi kerap naik turun serta tingkat kelembapan yang tinggi.
Obat yang terpapar lingkungan lembab bisa menjadi rentan terhadap kontaminasi. Misalnya, tablet yang terkena kelembaban bisa melunak, bahkan berjamur.
Untuk menghindari hal tersebut, masyarakat disarankan agar menyimpan obat di tempat yang kering, sejuk, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung. Misalnya, menyimpan obat di lemari khusus di ruang tamu atau kamar tidur dapat menjadi alternatif yang lebih baik ketimbang kamar mandi.