Rutin Minum Obat? Begini Cara Aman Mengonsumsinya Saat Puasa
Bagi sebagian orang yang rutin mengonsumsi obat-obatan, berpuasa di bulan Ramadhan bisa menjadi tantangan tersendiri. KOMPAS.com - Bagi sebagian orang yang rutin mengonsumsi obat-obatan, berpuasa pada Ramadhan bisa menjadi tantangan tersendiri. Mereka harus mengatur jadwal minum obat agar tetap aman dan efektif tanpa membatalkan puasa.
Dilansir dari https://pafiandolo.org/, Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ( PAFI) Pusat Mozes Wambrauw Simbiak mengatakan, salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah pasien hanya mengonsumsi obat pada waktu sahur atau berbuka puasa.
"Padahal, banyak obat harus diminum dengan interval waktu tertentu agar kandungan aktifnya bekerja maksimal. Jika diabaikan, efektivitas pengobatan bisa menurun," ujar Mozes.
\Ia menjelaskan, tidak semua obat bisa diatur untuk diminum dua kali sehari saat sahur dan berbuka.Baca juga: Bagaimana Efek Minum Obat dalam Keadaan Perut Kosong? Simak Penjelasan PAFI
Sebagai contoh, antibiotik yang harus diminum dengan interval waktu tertentu membutuhkan penanganan khusus.
Oleh karena itu, Mozes menyarankan masyarakat yang rutin mengonsumsi obat untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menjalankan puasa Ramadhan. Tujuannya, untuk mendapatkan penyesuaian jadwal minum obat yang tepat.
"Hal yang paling penting adalah jangan pernah menghentikan konsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter hanya karena sedang berpuasa," tegas Mozes.
Selain mengatur jadwal, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga hidrasi tubuh selama waktu berbuka hingga sahur. Hal ini berguna untuk memastikan proses metabolisme obat di dalam tubuh berjalan optimal.
