KOMPAS.com — Obat yang sudah tidak terpakai lagi atau kadaluarsa harus memiliki penanganan khusus saat dibuang. Sebab, obat yang salah penanganan pembuangan dapat berisiko mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.
Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ( PAFI) Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak SFarm mengatakan, menghancurkan obat-obatan yang sudah tidak digunakan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.
"Membuang obat sembarangan, seperti ke tempat sampah, toilet, atau saluran pembuangan lainnya dapat menyebabkan kontaminasi lingkungan dan berdampak negatif terhadap ekosistem," ujar Mozes dikutip dalam laman pafisul.org.
Ia menjelaskan, pembuangan obat yang tidak tepat dapat mencemari tanah dan air sehingga masuk ke dalam rantai makanan manusia dan hewan.
Baca juga: Tak Semua Obat Aman untuk Ibu Hamil, PAFI Tekankan Pentingnya Konsultasi
Selain itu, lanjut Mozes, beberapa bahan aktif dalam obat tetap berbahaya meskipun sudah terurai dalam waktu yang lama.
"Oleh karena itu, masyarakat harus mematuhi prosedur pembuangan yang aman untuk melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Untuk mencegah tercemarnya lingkungan, obat-obatan yang tak terpakai bisa dihancurkan terlebih dahulu sebelum dibuang.
Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu melarutkan obat dengan air, campur larutan tersebut dengan pasir atau tanah, lalu buang ke tempat sampah yang tertutup rapat.
Baca juga: PAFI Ungkap Alasan Pentingnya Membaca Label Obat dengan Teliti
"Langkah itu akan membantu mengurangi potensi penyebaran bahan kimia berbahaya ke lingkungan," tutur Mozes.
Jika langkah tersebut rumit, Anda bisa mengikuti saran PAFI, yaitu dengan mengumpulkan obat tak terpakai di tempat khusus yang disediakan oleh apotek atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan pemerintah.
Bahkan, beberapa apotek menyediakan wadah khusus untuk obat yang tidak terpakai untuk selanjutnya diserahkan ke pihak berwenang agar dapat dimusnahkan dengan prosedur yang aman.
Baca juga: Cara Praktis Turunkan Risiko Penyakit Kronis Menurut PAFI
Lebih lanjut, Mozes menekankan pentingnya edukasi terkait cara pembuangan obat yang aman sebagai bagian dari upaya mengurangi dampak negatif obat terhadap lingkungan.
"Kami harus bertanggung jawab atas seluruh prosedur dalam pemusnahan obat tak terpakai. Sebab, hal itu bisa berdampak sangat besar bagi ekosistem dan kesehatan masyarakat," tuturnya.