KOMPAS.com - Mengonsumsi obat selama masa kehamilan perlu perhatian ekstra. Sebab, tidak semua jenis obat aman untuk ibu hamil.
Dilansir dari situs pafisu.org, Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ( PAFI) Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak mengingatkan bahwa tidak semua obat aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Beberapa obat, lanjut Mozes, memiliki efek samping yang bisa membahayakan janin, seperti perkembangan organ hingga menyebabkan kelainan bawaan.
Baca juga: PAFI Ungkap Alasan Pentingnya Membaca Label Obat dengan Teliti
“Maka dari itu, ibu hamil perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat apa pun,” ujar Mozes dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (6/12/2024).
Ia menjelaskan, beberapa obat yang biasa dikonsumsi sehari-hari, seperti obat flu atau penghilang nyeri, bisa membahayakan bila tidak digunakan dengan hati-hati selama masa kehamilan.
Menurutnya, sangat penting bagi ibu hamil untuk selalu memilih obat yang telah terbukti aman dan sesuai rekomendasi dokter atau apoteker.
Baca juga: Ahli Farmasi PAFI Bagikan Tips Praktis untuk Hindari Obat Palsu di Pasaran
“Jika ada keluhan kesehatan, biasanya dokter akan memberikan alternatif obat yang lebih aman untuk kehamilan. Salah satunya, obat parasetamol untuk nyeri atau demam,” jelas Mozes.
Selain itu, ia juga menyarankan bagi ibu hamil untuk mengutamakan pencegahan penyakit melalui pola hidup yang sehat, seperti menjaga asupan nutrisi, olahraga ringan, dan istirahat yang cukup.
Ia mengatakan, kehamilan adalah tanggung jawab besar yang memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ibu dan janin menjadi prioritas utama.
“Jangan ragu untuk bertanya kepada tenaga kesehatan tentang obat yang aman dan tepat,” tutur Mozes.