Kenali 5 Jenis Makanan yang Dapat Memicu Stres dan Depresi

Kompas.com - 28/10/2024, 17:49 WIB
Muhammad Ikhsan Saputra ,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Ilustrasi stres dan depresi pada pekerja.Dok. Shutterstock/CrizzyStudio Ilustrasi stres dan depresi pada pekerja.

KOMPAS.com - Stres dan depresi adalah masalah kesehatan mental yang umum dialami oleh banyak orang. Terdapat banyak faktor yang memengaruhinya, salah satunya adalah pola makan.

Tak banyak yang menyadari bahwa beberapa jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari menjadi penyebab utama stres dan depresi.

Untuk itu, kita mesti menghindari makanan tertentu agar dapat membantu menjaga kesehatan guna tetap stabil.

Ada lima makanan yang memiliki potensi memicu stres hingga depresi jika dikonsumsi secara berlebihan. Simak ulasannya sebagai berikut.

1. Mengandung gula berlebih

Makanan yang kaya akan gula, seperti permen, kue, dan minuman manis, dapat memberikan lonjakan energi yang sementara. Namun, setelah efek tersebut mereda, gula justru dapat menyebabkan penurunan energi secara drastis yang berujung pada perasaan lelah, gelisah, dan stres.

Baca juga: Meski Mengandung Gula, Jangan Takut Santap Banyak Buah

Setelah lonjakan energi akibat konsumsi gula, tubuh dapat mengalami kehabisan energi yang mengakibatkan peningkatan kadar kortisol (hormon stres).

Konsumsi gula secara berlebihan dalam jangka panjang juga kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan suasana hati dan depresi.

2. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji, seperti junk food, fast food, dan makanan kaleng sering mengandung lemak jenuh, garam, serta pengawet berlebih. Meskipun makanan tersebut praktis dan mudah diakses, kandungan zat aditifnya dapat merusak kesehatan otak.

Lemak jenuh dalam makanan olahan diketahui dapat berkontribusi pada peradangan dalam tubuh yang pada gilirannya memengaruhi fungsi otak dan dapat menyebabkan perasaan stres serta depresi.

Di samping itu, makanan olahan umumnya rendah akan nutrisi penting yang diperlukan otak agar dapat berfungsi dengan baik.

3. Minuman alkohol

Alkohol sering kali diasosiasikan dengan perasaan rileks yang sementara. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kimia di otak.

Hal itu karena konsumsi alkohol mengurangi produksi serotonin dan neurotransmitter yang berperan penting dalam menciptakan perasaan bahagia.

Ketika kadar serotonin menurun, seseorang bisa mengalami gejala kecemasan, stres, hingga depresi. Selain itu, konsumsi alkohol dalam jangka panjang juga dapat memperburuk kondisi mental dan emosional seseorang.

4. Kafein berlebih

Kafein yang terkandung pada kopi, teh, minuman energi, dan soda memang bisa meningkatkan kewaspadaan serta konsentrasi.

Jika seseorang mengonsumsi kafein dalam jumlah berlebih, efeknya adalah peningkatan kadar adrenalin dalam tumbuh yang dapat memicu stres dan kecemasan.

Selain itu, kafein juga bisa mengganggu pola tidur yang dapat berdampak pada kesehatan mental.

Salah satu faktor utama, yakni kurangnya tidur yang dapat memperburuk kondisi stres dan depresi.

5. Makanan yang mengandung gluten

Untuk orang yang sensitif terhadap gluten, mengonsumsi makanan seperti roti, pasta, dan produk tepung lainnya dapat memicu peradangan dalam tubuh yang berdampak pada kesehatan otak.

Beberapa penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara intoleransi gluten dengan peningkatan gejala kecemasan dan depresi.

Baca juga: Tak Hanya Pola Makan Buruk, Ini Sejumlah Faktor Penyebab Utama Kanker Usus

Meski gluten tidak berdampak negatif pada semua orang, individu yang sensitif terhadapnya sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengatur pola makan mereka.

Pola makan yang sehat dan seimbang merupakan kunci untuk menjaga kesehatan mental. Menghindari makanan yang dapat memicu stres dan depresi adalah langkah penting dalam mendukung kesehatan psikologis secara menyeluruh.

Terkini Lainnya
Dari Freezer ASI ke UMKM, Santika Wiguna Hadirkan Solusi Praktis untuk Dukung Binsis Kecil
Dari Freezer ASI ke UMKM, Santika Wiguna Hadirkan Solusi Praktis untuk Dukung Binsis Kecil
KILAS UMKM
Celana Chino, Evolusi Gaya dari Medan Perang hingga Jalanan Kota
Celana Chino, Evolusi Gaya dari Medan Perang hingga Jalanan Kota
KILAS UMKM
Nikmati Keseruan Nonton Langsung Balapan Kailash MX GTX Open 2025, Simak Tip Amannya Berikut
Nikmati Keseruan Nonton Langsung Balapan Kailash MX GTX Open 2025, Simak Tip Amannya Berikut
KILAS UMKM
Cara Seru Jelajahi Alam Bali dengan ATV di Ubud
Cara Seru Jelajahi Alam Bali dengan ATV di Ubud
KILAS UMKM
Rayakan Hari Jadi Ke-3, Gently Sumbangkan 3.000 Produk Perawatan Bayi
Rayakan Hari Jadi Ke-3, Gently Sumbangkan 3.000 Produk Perawatan Bayi
KILAS UMKM
Liburan Antimainstream di Bali, Sensasi Off-road Seru dengan ATV Quad Bike
Liburan Antimainstream di Bali, Sensasi Off-road Seru dengan ATV Quad Bike
KILAS UMKM
Mau Jual atau Beli Properti? Hubungi 9PRO yang Punya Jaringan Mitra Ternama
Mau Jual atau Beli Properti? Hubungi 9PRO yang Punya Jaringan Mitra Ternama
KILAS UMKM
Hadirkan Layanan Mewah dan Tepercaya, IniĀ 3 Travel Umrah Langganan Artis
Hadirkan Layanan Mewah dan Tepercaya, IniĀ 3 Travel Umrah Langganan Artis
KILAS UMKM
Bergaya ala K-Drama lewat Lensa dengan Layanan Fotografi di Korean Artiz Studio
Bergaya ala K-Drama lewat Lensa dengan Layanan Fotografi di Korean Artiz Studio
KILAS UMKM
Bahaya Mandi Langsung Setelah Olahraga Berat
Bahaya Mandi Langsung Setelah Olahraga Berat
KILAS UMKM
Amankah Olahraga Malam Hari?
Amankah Olahraga Malam Hari?
KILAS UMKM
Jangan Abai! Ini Pentingnya Peka terhadap Sinyal Tubuh
Jangan Abai! Ini Pentingnya Peka terhadap Sinyal Tubuh
KILAS UMKM
Kebiasaan Rebahan Setelah Makan Bisa Ganggu Pencernaan
Kebiasaan Rebahan Setelah Makan Bisa Ganggu Pencernaan
KILAS UMKM
Suka Ngemil Tengah Malam? Ini Dampaknya bagi Kesehatan
Suka Ngemil Tengah Malam? Ini Dampaknya bagi Kesehatan
KILAS UMKM
Jaga Kesehatan Mental, Ini Pentingnya Puasa Medsos
Jaga Kesehatan Mental, Ini Pentingnya Puasa Medsos
KILAS UMKM

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke