KOMPAS.com - Dalam persaingan industri kuliner yang semakin ketat, keberlanjutan sebuah merek tidak hanya bergantung pada inovasi produk atau strategi pemasaran.
Salah satu kunci utama untuk mempertahankan relevansi dan menegaskan posisi di mata masyarakat adalah dengan membangun kedekatan emosional dengan konsumen.
Burger Bangor, yang mulai dikenal sejak 2019, tak hanya dikenal sebagai merek burger lokal, tetapi juga aktif menghadirkan berbagai kegiatan positif yang berdampak bagi masyarakat.
Sejak awal, Burger Bangor berkomitmen untuk lebih dari sekadar menyajikan burger berkualitas. Komitmen itu diwujudkan melalui berbagai program, seperti Bangor Goes to School, Bangor Berbagi, hingga Fun Cooking Class.
Berbagai program tersebut hadir untuk memberikan kontribusi yang bermakna bagi semua kalangan.
Baca juga: Paket Usaha Franchise Burger Bangor, Biaya Kemitraan Mulai Rp 79 Juta
Sebagai "The Largest Local Burger Company in Indonesia", Burger Bangor juga berfokus pada pengembangan generasi muda melalui program Bangor Goes to School.
Business Development Burger Bangor, Siska, mengatakan bahwa program tersebut diwujudkan dengan mengunjungi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia—mulai dari SD, SMP, SMA, hingga pesantren dan kampus—untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda lewat permainan tradisional.
Sejumlah aktivitas, seperti tarik tambang, balap karung, dan estafet sarung, menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Aktivitas itu dihadirkan untuk mengasah jiwa kompetitif serta semangat kebersamaan para pelajar Indonesia.
“Bangor Goes to School adalah wujud nyata komitmen Burger Bangor dalam membangun koneksi lebih dalam dengan generasi muda, serta menanamkan nilai-nilai positif seperti sportivitas dan solidaritas,” ujar Siska dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (9/5/2025).
Setelah berpartisipasi dalam permainan, pelajar pun bisa menikmati burger gratis dan lunch box spesial dari Burger Bangor sebagai bentuk apresiasi.
Baca juga: Kisah di Balik Kesuksesan Jeff Bezos, Penjual Burger yang Jadi Pendiri Amazon
“Program tersebut bertujuan untuk menciptakan momen berharga yang mengajarkan pelajar untuk bekerja sama dan saling menghargai,” kata Siska.
Tak hanya di sektor pendidikan, Burger Bangor juga aktif dalam kegiatan sosial melalui program Bangor Berbagi. Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti penghuni panti asuhan, panti jompo, hingga yayasan penyandang disabilitas.
Tidak sekadar memberikan bantuan materi, program tersebut turut juga menciptakan momen kebersamaan yang tulus dan berarti.
“Bagi kami, sensasi menikmati kelezatan Burger Bangor bukan hanya soal rasa, harga, atau status sosial, tetapi lebih kepada bagaimana Anda bersyukur hari ini. Melalui Bangor Berbagi, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut berbuat kebaikan dan membagikan senyuman bagi sesama,” imbuh Siska.
Baca juga: Iman dan Burger Halalnya: Usaha Kecil, Mimpi Besar
“Program ini juga menjadi sarana untuk berbagi cerita, tertawa bersama, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan,” tambahnya.
Burger Bangor juga melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang menyenangkan lewat Fun Cooking Class.
Program tersebut mengajak anak-anak untuk belajar menyusun burger mereka sendiri dengan cara yang menyenangkan.
Selain mengenal berbagai bahan burger, anak-anak juga belajar tentang teknik plating burger dan menikmati aktivitas lain, seperti mewarnai gambar-gambar burger.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman tak terlupakan sekaligus menjadi sarana bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Baca juga: Chef Renatta Ungkap Respons Saat Tak Sengaja Icip Burger Gagal
“Melalui kegiatan ini, Burger Bangor berharap dapat memberikan kenangan positif bagi si kecil yang tidak hanya mengajarkan keterampilan memasak, tetapi juga cara bersenang-senang sambil belajar,” jelas Siska.
Memasuki tahun keenam sejak berdiri pada 2019, Burger Bangor terus melangkah dengan semangat yang tak pernah surut.
Dukungan dari pelanggan setia yang mereka sebut Sobat Bangor, membawa mereka untuk membuka lebih dari 700 outlet di seluruh Indonesia.
Memasuki tahun keenam sejak berdiri pada 2019, Burger Bangor terus melangkah dengan semangat yang tak pernah surut. Berkat dukungan Sobat Bangor—sebutan bagi pelanggan setia—Burger Bangor kini telah membuka lebih dari 700 outlet di seluruh Indonesia.
Siska menambahkan, melalui Bangor Community and Event, pihaknya berkomitmen menjadi brand burger lokal yang tidak sekadar menjual produk, tetapi juga aktif menghadirkan kegiatan positif yang berdampak bagi masyarakat.
Program seperti Bangor Goes to School, Bangor Berbagi, dan Fun Cooking Class, menjadi bagian penting dari perjalanan Burger Bangor untuk tetap relevan dan dekat di hati konsumen.
Antusiasme pelanggan pun menjadi dorongan utama bagi Burger Bangor untuk terus menyajikan cita rasa terbaik sekaligus membangun hubungan yang lebih hangat dengan masyarakat.
Baca juga: Cara Membuat Chicken Burger, Bisa Pakai Bahan Sisa Bbq-an