KOMPAS.com – Penggunaan gadget, terutama smartphone dan tablet, telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak di era digital.
Namun, penggunaan terhadap peranti tersebut secara berlebihan dapat berdampak negatif pada pertumbuhan anak-anak, seperti menurunkan kemampuan kognitif, kesulitan berkonsentrasi, dan menghambat perkembangan komunikasi anak-anak.
Oleh karena itu, orangtua harus mengawasi dan membimbing anak-anak dalam penggunaan gadget. Misalnya, dengan mengenalkan gadget sebagai media pembelajaran.
Salah satu media pembelajaran yang dapat dijadikan referensi untuk anak-anak adalah Edufrienz 99. Sebagai informasi, Edufrienz 99 merupakan platform pembelajaran berbasis web digital yang didirikan di Singapura pada Maret 2023. Platform ini menyediakan perpustakaan lembar kerja digital untuk anak-anak dengan berbagai konten dan sumber belajar.
Co-Founder Edufrienz 99 Pte Ltd Chantel Goh mengatakan, Edufrienz 99 bisa menjadi solusi bagi orangtua dan pendidik dalam memberikan konten pembelajaran dan lembar kegiatan untuk anak-anak.
" Perpustakaan lembar kerja digital Edufrienz 99 menawarkan sumber daya praktis untuk membantu mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget. Dengan Edufrienz 99, anak-anak dapat terlibat dalam aktivitas yang menggunakan kertas dan pensil," jelas Goh dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Lewat Colombo Plan, Perpusnas Ajak Banyak Negara Optimalkan Perpustakaan
Adapun Edufrienz 99 dilengkapi 11 kategori konten, termasuk menggambar, mewarnai, permainan, bahasa Cina, poster, dan kegiatan pembelajaran.
Dia menilai, salah satu kunci dalam pembelajaran adalah menumbuhkan nilai dan perilaku positif anak-anak.
Oleh sebab itu, Edufrienz 99 hadir dengan berbagai topik pembelajaran emosional sosial melalui pengenalan fitur Spark Frienz. Fitur ini menampilkan lima hewan kartun pendamping untuk membimbing perkembangan karakter anak-anak.
Baca juga: Perpustakaan Bisa Jadi Sumber Informasi Turunkan Angka Stunting
Goh menambahkah, saat ini, ada berbagai macam alat digital yang mendukung pembelajaran anak-anak, tapi tidak semuanya terjangkau oleh masyarakat luas.
“Edufrienz 99 menjawab tantangan itu dengan mematok tarif langganan yang terjangkau, yakni mulai Rp 39.000 per bulan,” ucap Goh.
Dengan cara tersebut, lanjut Goh, akan ada lebih banyak anak yang mendapat akses pembelajaran dan kegiatan menyenangkan, baik di rumah maupun di sekolah.
Goh meyakini, Edufrienz tak hanya dapat memaksimalkan pembelajaran dengan media digital. Lebih dari itu, orangtua juga bisa lebih fokus pada pertumbuhan kognitif dan perkembangan kepribadian anak-anak mereka.