KOMPAS.com – Haji merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu, baik secara finansial, mental, maupun fisik. Kewajiban ini masuk ke dalam rukun Islam kelima.
Untuk berhaji, terdapat tiga cara, yakni haji reguler, haji plus, dan haji furoda. Umumnya, umat Islam di Indonesia memilih haji reguler karena biaya yang mesti dikeluarkan lebih murah. Namun, antrean tunggu keberangkatan pada program haji reguler bisa belasan hingga puluhan tahun, tergantung embarkasinya.
Sebagai solusi, umat Islam bisa memilih haji plus dengan waktu tunggu lebih cepat, tetapi biaya keberangkatan tak semahal haji furoda.
Haji plus sendiri merupakan haji khusus yang diselenggarakan oleh biro travel resmi menggunakan kuota nasional. Waktu tunggu keberangkatannya pun berkisar antara 5 tahun hingga 7 tahun.
Durasi ibadah di Tanah Suci untuk haji khusus juga lebih cepat ketimbang haji reguler, yakni 19-26 hari berbanding 40 hari. Fasilitas yang didapat oleh jemaah haji plus dan reguler pun berbeda. Biasanya, penginapan bagi jemaah haji plus terletak tidak jauh dari Masjidil Haram, Mekkah, dan merupakan hotel berbintang.
Seperti yang telah disinggung, haji plus dikelola oleh pihak penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Agama (Kemenag). Untuk biaya, tiap biro travel menerapkan harga berbeda-beda, tergantung paket yang diberikan.
Travel Alhijaz Indowisata, misalnya, menerapkan tarif haji plus mulai dari 10.000 dollar AS per jemaah. PIHK yang telah terakreditasi A dari Kemenag ini memiliki sejumlah paket haji plus yang bisa dipilih oleh calon jemaah haji.
Salah satu tim dari Divisi Haji dan Umrah Travel Alhijaz Indowisata, Litta, menerangkan bahwa pihaknya menyediakan paket Uhud dan Rahmah untuk haji plus.
Jika memilih paket Uhud, lanjutnya, calon jemaah cukup membayar 10.000-11.000 dollar AS atau setara Rp 152.980.000 hingga Rp 168.278.000. Fasilitas yang didapat di antaranya adalah penginapan di Hotel Makkah Royal Majestic. Hotel ini setara bintang empat.
Kemudian, di Madinah, jemaah haji menginap di Hotel Madinah Grand Plaza. Hotel ini juga setara bintang empat. Perjalanan paket ini berkisar lebih kurang 20 hari pergi-pulang.
Litta melanjutkan, pada paket Rahmah Travel Alhijaz Indowisata, calon jemaah haji perlu membayar 14.500 dollar AS atau Rp 222.821.000 hingga 15.500 dollar AS atau Rp 237.119.000. Fasilitas yang didapatkan meliputi penginapan bintang lima di Hotel Makkah Al Sofwah Royall Orchid dan Hotel Madinah Al Rawda Royal.
Perjalanan paket Rahmah sekitar 25 hari pergi-pulang menggunakan maskapai Saudia Airlines atau Garuda Indonesia.
Selama berhaji, jemaah akan didampingi oleh pembimbing profesional. Sebelum keberangkatan, calon jemaah juga akan mendapatkan bimbingan.
Litta menambahkan, cara pendaftaran haji plus di Alhijaz Indowisata cukup mudah. Calon jemaah haji bisa menghubungi Litta di nomor 08111-34-1212 atau mengunjungi situs web Travel Alhijaz indowisata.
Informasi lain, lanjutnya, bisa pula didapat dengan mengikuti akun Instagram resmi Alhijaz Indowisata, @travelalhijaz_indowisata.
Segera daftarkan diri Anda untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.