KOMPAS.com - Meningkatkan keamanan siber jadi hal penting yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan di era digital seperti saat ini.
Sebab, majunya perkembangan teknologi juga dapat membuat perusahaan jadi berisiko dan semakin rentan terhadap masalah siber, mulai dari hacker, pengguna internal, hingga kesalahan pengguna.
Chief Operating Officer PT Digital Solusi Grup (DSG) Novaldi Nur Rochman Putra mengatakan, perlindungan terbaik untuk dapat meningkatkan dan menjaga keamanan perusahaan dari gangguan siber adalah dengan menggunakan antivirus Kaspersky Endpoint Security.
“Sudah banyak contoh kasus data breach yang terjadi di indonesia, seperti yang terjadi pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Bank Rakyat Indonesia (BRI) Life, Bank Jatim, hingga sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari aplikasi PeduliLindungi. Ancaman terbesar bagi keamanan digital adalah terjadinya pencurian data atau data breach.” ujar Novaldi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis, (6/7/2023).
Meski begitu, masih banyak pemilik perusahaan yang tidak tahu tentang cara meningkatkan keamanan siber untuk melindungi bisnisnya secara baik dan efektif.
Bagi perusahaan yang ingin meningkatkan keamanan siber pada ekosistemnya, berikut adalah enam cara yang bisa diikuti.
Membuat kebijakan terkait keamanan siber yang jelas dan terdefinisi dengan baik adalah langkah pertama yang perlu dilakukan.
Perusahaan harus memiliki panduan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terkait keamanan data serta sistem.
Kebijakan tersebut biasanya mencakup sejumlah hal, seperti penggunaan kata sandi yang kuat, kewajiban melaporkan kejadian keamanan, dan pembatasan akses secara jelas.
Dalam penggunaan sandi, perusahaan bisa menginstruksikan karyawan untuk menggunakan kata sandi yang kompleks, termasuk kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta karakter khusus. Selain itu, kata sandi harus rutin diubah dan tidak boleh digunakan secara ganda.
Sedangkan untuk melapor kejadian keamanan, karyawan diwajibkan untuk melaporkan setiap kejadian keamanan yang mencurigakan atau pelanggaran kebijakan.
Hal tersebut diperlukan untuk membantu perusahaan mengidentifikasi dan menanggapi serangan siber dengan cepat.
Firewall dan antivirus yang aktif adalah langkah penting dalam mencegah serangan siber. Firewall berfungsi untuk melindungi jaringan perusahaan dari akses yang tidak sah.
Sedangkan antivirus dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan menghapus data yang berbahaya atau mencurigakan.
Penggunaan kombinasi firewall dan antivirus yang andal akan membantu dalam menjaga sistem perusahaan dari ancaman siber.
Bagi yang ingin menggunakan cara tersebut, Anda dapat memanfaatkan jasa DSG selaku distributor resmi antivirus Kaspersky Endpoint Security. Antivirus ini sudah terbukti memberikan perlindungan terbaik untuk mengamankan data perusahaan dari serangan siber.
Melakukan pembaruan sistem secara berkala adalah langkah penting dalam meningkatkan keamanan perusahaan.
Pembaruan sistem umumnya dilakukan pada patch keamanan untuk mengatasi kerentanan atau celah yang baru ditemukan.
Tidak melakukan pembaruan secara berkala dapat membuat sistem rentan terhadap serangan siber yang telah diidentifikasi.
Selain pembaruan sistem, perusahaan juga harus memastikan bahwa semua perangkat lunak yang digunakan dalam operasi sehari-hari juga diperbarui secara teratur.
Jika tidak dilakukan, hal itu dapat berdampak pada kerentanan keamanan yang bisa dieksploitasi oleh penyerang.
Tak hanya itu, perusahaan juga harus memantau pembaruan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh vendor agar dapat menjaga sistem perusahaan dari serangan siber.
Biasanya, vendor merilis pembaruan keamanan untuk mengatasi kerentanan yang ditemukan dalam perangkat lunak buatan mereka.
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan tentang keamanan siber jadi langkah penting untuk melindungi perusahaan dari serangan digital.
Oleh karena itu, sebisa mungkin, perusahaan harus bisa menyelenggarakan pelatihan dan edukasi keamanan siber secara rutin agar keamanan data tetap terjaga.
Pelatihan tersebut umumnya mencakup sejumlah hal. Salah satunya adalah mengenali serangan phishing.
Serangan phishing merupakan metode yang umum digunakan oleh hacker untuk mendapatkan informasi sensitif.
Dengan mengajarkan karyawan terkait masalah tersebut, perusahaan dapat meminimalisasi risiko serangan siber dari pelaku tak bertanggung jawab.
Selain itu, perusahaan juga wajib untuk memberitahukan karyawan terkait penggunaan perangkat pribadi di tempat kerja yang dapat meningkatkan risiko keamanan siber.
Perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas tentang penggunaan perangkat pribadi di tempat kerja, termasuk penggunaan jaringan yang aman dan keamanan data yang sesuai.
Melakukan audit keamanan secara rutin adalah langkah penting dalam memastikan bahwa sistem perusahaan terproteksi dengan baik.
Audit dapat dilakukan, baik oleh pihak internal maupun eksternal, yang kompeten dalam bidang keamanan siber.
Audit keamanan akan membantu mengidentifikasi celah atau kelemahan dalam sistem untuk kemudian dapat diperbaiki. Dengan begitu, keamanan perusahaan dapat ditingkatkan.
Jika terjadi serangan atau kejadian yang mengancam keamanan data perusahaan, back-up yang teratur akan memastikan bahwa data dapat dipulihkan dengan cepat dan membuat perusahaan tidak kehilangan data secara signifikan.
Itu tadi enam cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi perusahaan dari serangan siber.
Seperti diketahui, keamanan siber adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan di era digital saat ini.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah yang efektif dan proaktif, perusahaan dapat meningkatkan keamanan sekaligus meminimalisasi potensi kerugian.