KOMPAS.com – Persaingan bisnis di dunia digital semakin ketat dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi memudahkan menjalankan bisnis secara berani.
Agar bisnis terus berkembang, pelaku bisnis online pun wajib memaksimalkan platform digital yang tersedia saat ini. Hal ini dilakukan untuk menjangkau konsumen lebih luas serta memberikan pelayanan terbaik.
Adapun salah satu platform digital yang penting dimiliki pebisnis adalah WhatsApp Business. Untuk diketahui, berdasarkan laporan berjudul “Digital 2023: Indonesia”, 92,1 persen warganet Indonesia yang berusia 16-64 tahun merupakan pengguna aktif WhatsApp.
Dengan jumlah sebesar itu, platform WhatsApp Business merupakan platform yang efektif untuk menjangkau konsumen lebih luas serta memberikan kepuasan pelanggan. Terlebih lagi, Meta—sebagai induk WhatsApp—memiliki WhatsApp Business Application Programming Interface (API) yang memudahkan pengelolaan akun WhatsApp Business pebisnis.
Seperti namanya, WhatsApp Business API dilengkapi teknologi API yang dapat terhubung dengan perangkat lunak milik perusahaan. Dengan API, pengelolaan pesan WhatsApp Business perusahaan jadi lebih mudah.
Perusahaan pun dapat menjalankan strategi omnichannel dengan menghubungkan semua kanal miliknya. Dengan demikian, perusahaan dapat menjangkau serta menjalin komunikasi yang lebih efisien dan cepat dengan pelanggan secara luas.
Baca juga: Perbedaan WhatsApp Bisnis dan WhatsApp Biasa Beserta Fitur-fiturnya
Ada beberapa manfaat yang dapat pelaku pelaku bisnis online dalam penggunaan WhatsApp Business API. Pertama , dapat membantu menyimpan data pelanggan secara otomatis. Kedua , lebih mudah terintegrasi dengan perang perangkat dan sistem yang dimiliki perusahaan.
Ketiga , membentuk identitas bisnis dengan menyediakan fitur centang hijau yang merupakan verifikasi dari aplikasi WhatsApp. Keempat , melakukan sinkronisasi riwayat percakapan dengan konsumen. Kelima , memudahkan pengiriman pesan dalam jumlah banyak secara langsung atau broadcast .
Manfaat kelima tersebut dapat membantu kerja pihak consumer service perusahaan dalam merespons dan menyimpan data konsumen. Oleh karena itu, pengelolaan bisnis online pun semakin efisien.
Untuk menggunakan WhatsApp Business API, pebisnis dapat memercayakan ke layanan layanan yang tersedia, salah satunya PT Maxchat Inovasi Indonesia.
Perlu diketahui, Maxchat merupakan salah satu perusahaan jasa layanan WhatsApp Business API yang telah menjadi mitra resmi Meta di Indonesia.
Maxchat dapat membantu pelaku bisnis menjalankan layanan WhatsApp Business API dan layanan teknologi informasi lainnya. Ada beberapa fitur WhatsApp Business API yang disediakan Maxchat, yakni broadcast , chatbot , centang hijau, one time password (OTP), customer relationship management (CRM) omnichannel , dan webhook .
Maxchat memiliki beberapa paket produk yang bisa dipilih. Pertama, paket Basic WhatsApp Business API. Paket ini menyediakan beberapa fitur, yakni monthly active users (MAU), shared server , serta broadcast dengan jumlah terbatas.
Kedua, paket Pro WhatsApp Business API. Fitur yang disediakan paket ini adalah MAU, 1.000 percakapan, penyamaran nama, centang hijau, serta broadcast dengan percakapan lanjutan.
Ada pula paket Omnichannel Basic dan Pro. Masing-masing paket memberikan fitur yang sama dengan paket WhatsApp Business API, tetapi dengan tambahan fitur omnichannel .
Paket Basic Omnichannel akan mendapatkan fitur omnichannel pada media sosial WhatsApp saja. Sementara, paket Pro akan menyediakan fitur omnichannel di berbagai media sosial dan aplikasi, yakni WhatsApp, Instagram, email , Facebook, Telegram, Twitter, Shopee, dan Tokopedia.
Itulah keunggulan WhatsApp API dari Maxchat yang bisa digunakan untuk membantu memudahkan pengelolaan bisnis online . Informasi lengkap tentang Maxchat bisa didapat dengan mengunjungi tautan berikut .