KOMPAS.COM – Menurut Jason Allen Snart dalam Hybrid Learning: The Perils and Promise of Blending Online and Face-to-face Instruction in Higher Education (2010), hybrid learning adalah metode yang mengombinasikan pembelajaran daring dan tatap muka menjadi satu kesatuan.
Tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, hybrid learning juga dinilai efektif untuk meningkatkan prestasi, keterlibatan siswa, dan pandangan positif mereka tentang pembelajaran.
Kumon sebagai lembaga kursus asal Jepang menyediakan metode pembelajaran hybrid dengan materi yang lengkap dan disesuaikan dengan kemampuan anak.
Dengan demikian, pengajar dan orangtua dapat menggali serta mengembangkan potensi anak semaksimal mungkin.
Baca juga: Pembelajaran Berbasis Bermain Kembangkan Potensi Anak PAUD
Untuk memberikan pengalaman belajar dengan metode hybrid learning yang menyenangkan, Kumon telah menghadirkan ekosistem belajar digital KUMON CONNECT.
Materi dan soal latihan diberikan secara digital melalui KUMON CONNECT App. Materi belajar yang tersedia di aplikasi ini juga lengkap, termasuk materi audio listening dan bahasa Inggris EFL.
Selain itu, lembar soal yang dikerjakan anak terhubung dengan guru pembimbing Kumon sehingga mereka dapat memperoleh feedback secara langsung dari para guru. Hal ini juga akan memudahkan orangtua dalam memantau progres belajar anak.
Agar anak-anak lebih termotivasi untuk belajar, mereka akan diberikan tablet sebagai media tulis, lengkap dengan stylus pen untuk memudahkan anak dalam menulis dan berkreasi menggunakan tablet.
Baca juga: Bocoran Tampang Tablet Lipat Samsung, Layar Besar dengan Dua Lipatan
Saat ini, Kumon menyediakan dua program belajar, yaitu matematika dan bahasa Inggris. Anak dapat mengikuti salah satu atau kedua program sekaligus.
Satu kali pertemuan akan berlangsung 30 sampai 90 menit. Setiap anak dapat memiliki waktu belajar yang berbeda, tergantung kemampuan, level, dan jumlah lembar kerja yang sedang dikerjakan.
Namun, apabila tidak dapat hadir di kelas, anak dapat meminta soal latihan sebagai pengganti kelas pertemuan tersebut kepada guru pembimbing.
Kumon sendiri juga menyediakan program belajar matematika dan bahasa Inggris untuk anak prasekolah.
Baca juga: Pahami Proses Belajar Anak Usia Dini lewat Pendidikan Prasekolah
Dalam program tersebut, anak akan diajarkan dari hal sederhana, seperti mengenal dan membaca huruf, kata, dan bilangan, serta menghitung benda.
Untuk menunjang kemampuan akademis anak prasekolah, Kumon juga menyediakan alat bantu belajar yang menyenangkan, mulai dari papan bilangan magnetik, kartu bilangan, pensil segitiga, dan pensil grip.
Anda dapat mengakses informasi lebih lengkap seputar program belajar dan info menarik dari Kumon melalui Instagram @kumonindonesia dan Facebook Kumon Indonesia Official.
Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi situs website Kumon untuk mengetahui kelas Kumon yang sudah terintegrasi dengan ekosistem digital KUMON CONNECT.