KOMPAS.COM - Menurut Snart, J. A. dalam Hybrid Learning: The Perils and Promise of Blending Online and Face-to-face Instruction in Higher Education (2010), hybrid learning adalah metode yang mengombinasikan pembelajaran daring dan tatap muka menjadi satu kesatuan.
Tidak hanya bisa menghemat waktu dan tenaga, hybrid learning juga dinilai efektif untuk meningkatkan prestasi, keterlibatan siswa, dan pandangan positif mereka tentang pembelajaran.
Hybrid learning tidak hanya diterapkan di sekolah saja, tetapi juga lembaga-lembaha kursus. Metode ini tentu jadi angin segar bagi para orangtua dan siswa. Pasalnya, inovasi baru ini bisa menarik minat belajar siswa.
Salah satu lembaga kursus yang menyediakan kualitas materi pembelajaran yang lengkap adalah Kumon.
Baca juga: Kumon Buka Les Gratis, Orangtua Bisa Pastikan Kualitas Bimbel Sebelum Bayar Penuh
Kumon menyediakan metode hybrid learning dengan materi yang lengkap dan disesuaikan dengan kemampuan anak. Metode belajar ini diyakini bisa menggali potensi yang ada pada setiap anak dan mengembangkan kemampuannya semaksimal mungkin.
Kumon memiliki 2 subjek pelajaran yang dapat dipilih, yaitu Matematika dan Bahasa Inggris. Keduanya dapat diikuti salah satu maupun keduanya sekaligus.
Anak akan belajar di kelas sebanyak 2 kali seminggu, dan hari lainnya belajar di rumah. Apabila tidak dapat hadir, hari kursus tidak dapat diganti, melainkan hanya dapat mengambil lembar kerja pekerjaan rymah (PR) untuk di rumah.
Di Kumon, setiap anak akan memiliki waktu belajar yang berbeda-beda, tergantung kemampuannya, level yang sedang dikerjakan, banyaknya lembar kerja, dan sebagainya. Biasanya rata-rata anak belajar di kelas Kumon antara 30 menit sampai 90 menit.
Baca juga: Bantu Anak Belajar Matematika dan Bahasa Inggris, Kumon Agendakan Kelas Coba Gratis
Kumon juga menyediakan Les matematika dan Bahasa Inggris untuk anak TK dan pra sekolah. Anak-anak ini akan diajarkan hal-hal kecil, seperti mengenal bentuk dan membaca bilangan, menghitung benda, serta mengenal huruf dan kata.
Selain itu, anak juga akan dibimbing dalam keterampilan memegang pensil agar mampu menulis bilangan dan huruf dengan baik.
Alat bantu belajar anak juga tersedia di Kumon guna meningkatkan kemampuan akademis anak prasekolah. Beberapa alat bantu yang tersedia berupa papan bilangan magnetik, kartu bilangan, pensil segitiga, dan pensil grip.
Lembar kerja Kumon sudah didesain ideal untuk program belajar mandiri di mana saja, baik di kelas maupun dari rumah masing-masing.
Baca juga: Jadi Soundtrack Kumon, Begini Lirik dan Chord Lagu We Will Shine
Kini Metode Kumon hadir dalam konsep digital yang lebih efisien yaitu menggunakan tablet yang dinamakan Kumon Connect.
Dalam pengerjaan lembar kerja digital Kumon, tidak ada yang berubah, masih sama seperti Lembar Kerja Kertas Kumon. Siswa Kumon akan menulis di perangkat tablet dengan stylus pen, sama seperti saat mereka menulis di lembar kerja kertas Kumon dengan pensil.
Dengan Kumon Connect akan mempermudah Pembimbing dan orangtua dalam melihat dan mengontrol setiap progres belajar anak. Pembelajaran yang tersedia di KUMON CONNECT App juga sangat lengkap, karena ada materi pembelajaran audio listening dan bahasa Inggris EFL.
Saat ini, penerapan Kumon Connect masih bertahap dari wilayah-wilayah tertentu. Untuk lebih jelasnya kamu bisa menghubungi kelas Kumon terdekat atau mengunjungi website kami untuk Informasi seputar Kumon Connect.
Baca juga: Metode Belajar yang Tepat Kunci Tumbuhkan Semangat Belajar pada Anak
Jangan lupa untuk mengikuti media sosial Kumon di Instagram @kumonindonesia, Facebook Kumon Indonesia Official, agar tidak ketinggalan info menarik dari Kumon.