KOMPAS.com – Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menggelar pesta pernikahan. Beberapa hal tersebut antara lain adalah tempat atau venue, baju pengantin, katering, makeup artist, dan dekorasi, dan undangan.
Terkait undangan, hal ini menjadi salah satu bagian penting dalam pesta pernikahan. Pasalnya, undangan merupakan medium yang digunakan pengantin sebagai ajakan bagi kerabat dan teman-teman untuk hadir di pesta pernikahan.
Oleh sebab itu, undangan pun harus dibuat dengan serius dan tampak pantas di mata pihak yang diundang. Namun, tak sedikit calon pengantin mengatakan bahwa merancang konsep undangan yang pas tidaklah mudah. Selain itu, membuat undangan bisa memakan biaya yang tidak sedikit.
Nah, supaya bisa membuat undangan yang pas dari segi fungsi, tampilan, dan bujet, berikut lima tips yang bisa diikuti oleh calon pengantin.
Sebelum merancang konsep undangan dan mencari vendor, calon pengantin sebaiknya menentukan terlebih dulu nominal bujet untuk membuatnya. Setelah mengetahui batasan bujet yang dialokasikan untuk undangan, calon pengantin bisa memiliki gambaran konsep dan vendor yang sesuai.
Calon pengantin sebaiknya tidak membuat undangan yang kisaran bujetnya melebihi anggaran karena pos pengeluaran yang lain juga masih ada. Pilih undangan dengan material dan konsep yang sedang-sedang saja, tetapi pantas untuk diberikan kepada orang lain.
Membuat undangan pernikahan konvensional memerlukan waktu yang cukup lama. Selain perlu mempersiapkan konsep, desain, informasi penting di dalam undangan, dan menentukan jumlah undangan, calon pengantin perlu mempertimbangkan waktu produksi yang dibutuhkan vendor.
Calon pengantin sebaiknya menghindari memesan undangan secara mendadak jika ingin hasilnya sempurna. Sebenarnya beberapa calon vendor juga tetap mau melayani pesanan mendadak, tetapi sebagai kompensasinya, biaya pembuatannya jadi lebih mahal. Tentunya, calon pengantin akan merugi.
Tidak ada calon pengantin yang mau undangannya terlalu sederhana atau terlalu mewah untuk diwujudkan. Hal ini terkait bujet dan impresi pihak yang diundang terhadap acara pernikahan.
Setiap calon pengantin masing-masing punya konsep dan desain undangan impian. Pikirkan konsep dengan sebaik-baiknya. Pastikan konsep desain undangan sesuai dengan tema acara dan dekorasi pernikahan.
Sama halnya dengan konsep dan desain, pemilihan vendor undangan juga perlu dipikirkan matang-matang. Banyaknya vendor undangan bisa membuat calon pengantin kebingungan.
Semakin banyak riset dan mengetahui penawaran harga akan membuat calon pengantin semakin sulit menentukan pilihan. Untuk itu, calon pengantin wajib meluangkan waktu khusus untuk mencari dan memilah vendor.
Kumpulkan kontak vendor yang tepercaya dan telah banyak direkomendasikan. Kemudian, hubungi satu persatu dan cari tahu layanan atau penawaran mereka.
Tips terakhir adalah mempertimbangkan undangan pernikahan digital. Pada era digital, jenis undangan ini sudah lazim ditemukan. Selain lebih ramah lingkungan karena paperless, tidak ada proses cetak sehingga lebih simpel. Kemudian, calon pengantin juga bisa menghemat biaya antar ke alamat pihak yang diundang.
Menariknya, undangan digital bisa dibuat sendiri tanpa perlu menyewa jasa vendor. Calon pengantin bisa menuangkan kreativitas tanpa batas dalam konsep dan desain undangan. Sebut saja, memasukkan elemen desain, foto, video, bahkan lagu.
Upaya untuk membuat undangan pun lebih sedikit karena calon pengantin hanya perlu membuat satu undangan saja yang bisa dipakai untuk semua tamu.
Desain undangan juga bisa terlihat unik dan berbeda karena dibuat sendiri. Bahkan, bisa dipastikan tidak ada yang menyamai karena.
Calon pengantin juga bisa memberikan undangan tersebut kepada siapa pun, kapan pun, dan di mana pun tamu undangan berada melalui aplikasi pesan.
Salah satu situs web yang yang bisa calon pengantin gunakan untuk membuat undangan digital adalah https://myluv.id. Untuk mencari inspirasi desainnya, kunjungi akun Instagram My Luv.