KOMPAS.com – Kalau Anda berkunjung ke Surabaya, sebaiknya jangan diam di hotel saja. Sebab, ada banyak agenda menarik yang bisa dilakukan.
Anda bisa mengeksplor kota yang memiliki keragaman budaya dan kuliner, termasuk mencari oleh-oleh khas untuk kerabat atau teman.
Apalagi, oleh-oleh dari kota yang terletak di Pulau Jawa bagian timur ini sangat khas karena tidak dimiliki kota lain.
Nah, berikut rekomendasi oleh-oleh yang bisa Anda bawa dan berikan kepada orang terkasih setelah berkunjung ke Kota Pahlawan, Surabaya.
Oleh-oleh khas Surabaya pertama yang patut Anda coba adalah almond tart. Produk terbaru yang diluncurkan Lapis Kukus Pahlawan ini dijamin jadi hadiah spesial.
Baca juga: 15 Kuliner Surabaya yang Terkenal, dari Rawon sampai Rujak Cingur
Jajanan ini hadir dengan beberapa varian isian, yaitu original, keju, cokelat, abon, dan stroberi. Selain itu, almond tart memiliki pinggiran crust yang renyah dan topping yang lumer.
Varian terfavorit almond tart adalah cokelat. Sebab, tart ini berisi cokelat pasta yang melimpah sehingga lumer di mulut. Dipadukan dengan bolu yang lembut, tart ini akan memanjakan setiap panca indera.
Pencinta kue lapis tidak boleh lupa membeli Lapis Kukus Pahlawan saat berwisata ke Kota Surabaya. Lapis ini sangat cocok sebagai buah tangan untuk sanak saudara, rekan, teman, hingga pasangan.
Sebagai informasi, lapis kukus merupakan salah satu makanan khas kota Surabaya berbahan baku tepung terigu dan tepung singkong.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner Surabaya dari Menteri Pariwisata
Kedua perpaduan bahan baku itu menghasilkan cita rasa yang cukup unik dan menjadi ciri khas Lapis Kukus Pahlawan.
Selain rasanya yang lezat, Lapis Kukus Pahlawan juga memiliki tekstur cukup lembut karena proses pembuatanya dikukus.
Di samping itu, kualitas rasa Lapis Kukus Pahlawan sudah terjamin. Pasalnya, Lapis Kukus Pahlawan merupakan lapis kukus pertama yang hadir di Kota Surabaya dan mendapatkan award selama dua tahun berturut-turut.
Penghargaan itu adalah The Best Oleh-oleh Surabaya dalam ajang Jawa Pos Culinary Awards pada 2017 dan 2018.
Rasa yang dihadirkan pun beragam, mulai original, brownies, choco pandan, terang bulan, blackforest, es teler, red velvet, choco cookies, kopi susu gula aren, stroberi, dan chiffon.
Toko Lapis Kukus Pahlawan tersebar di enam titik Kota Surabaya, yakni di Diponegoro, Sidoarjo, Stasiun Genteng, Stasiun Pasar Turi, Gubeng Baru, Berbek Industri.
Baca juga: 15 Tempat Makan di Surabaya yang Terkenal Enak
Lapis Kukus Pahlawan hadir dengan harga yang terbilang terjangkau, yakni mulai dari Rp 30.000-an saja.
Walaupun bandeng asap merupakan salah satu makanan khas Sidoarjo, tak sedikit orang-orang yang mengunjungi Surabaya menyempatkan diri ke Sidoarjo untuk mencicipi makanan ini.
Selain memang rasanya yang enak, letak Sidoarjo dan Surabaya tidak terlalu jauh. Jaraknya hanya memakan waktu sekitar 1 jam.
Sesuai namanya, bandeng asap merupakan makanan berbahan dasar ikan bandeng yang dimatangkan dengan proses pengasapan. Proses tersebut pun menghasilkan cita rasa yang khas.
Cara memasaknya pun terbilang unik karena ikan bandeng dimasak dengan menggunakan asap yang keluar dari batok kelapa dan serabutnya.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Surabaya, Ada yang Berdiri sejak 1945
Sebelum proses tersebut, sisik dan kotoran ikan bandeng dibersihkan terlebih dulu untuk menghilangkan bau amis.
Ikan kemudian dicuci bersih dan direndam dalam air garam selama kurang lebih dua jam. Setelah itu, ikan dicuci lagi untuk mengurangi kadar garam sebelum akhirnya masuk ke proses pengasapan.
Ikan bandeng asap sangat cocok jika disandingkan dengan nasi putih dan berbagai jenis sambal sesuai selera. Namun, sambal yang paling sering disandingkan dengan ikan bandeng asap adalah sambal petis.
Selain memasak dengan cara diasap, Anda juga bisa menghidangkan bandeng asap dengan cara digoreng ataupun dimasak sayur.
Ketika mendengar nama tanaman mangrove, mungkin yang terbesit dari Anda adalah tanaman yang berfungsi mencegah abrasi atau pengikisan pantai.
Baca juga: 7 Tempat Makan Sekitar Surabaya North Quay, Mulai dari Rp 15.000
Anda tidak salah. Selain mampu menahan gelombang air laut, tanaman mangrove juga menjadi tempat tinggal dari berbagai spesies hewan laut.
Lebih dari itu, tanaman mangrove ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan minuman, loh.
Nah, minuman tersebut bernama sirup bogem atau yang dikenal juga sebagai sirup mangrove. Sebagian penduduk di sekitar kawasan tanaman mangrove daerah Surabaya berhasil menjadikan tanaman mangrove menjadi sirup yang bisa disantap sehari-hari.
Sirup tersebut diolah dari buah tanaman mangrove yang disebut buah bogem. Proses pembuatannya dimulai dengan mengupas buah bogem kemudian merebusnya dengan 1 liter air sampai suhu 80 derajat Celsius.
Setelah mencapai suhu tersebut, api dimatikan dan biji buah dipisahkan. Kemudian, biji yang masih memiliki tempelan daging buah dibilas menggunakan air satu liter.
Baca juga: 8 Tempat Makan Legendaris Dekat Alun-Alun Surabaya, Harga Mulai dari Rp 17.000
Proses tersebut akan menghasilkan bubur cair yang belum bisa memenuhi standar sirup. Selanjutnya, bubur cair ini diperas menggunakan kain.
Hasil perasan tersebut akan menjadi cairan jernih yang akan direbus lagi dengan api kecil dan ditambahkan gula sebanyak dua kilogram. Setelah itu, sirup pun jadi dan siap dikemas dalam botol.
Proses pembuatan sirup bogem membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam. Tak hanya lezat, sirup ini memiliki banyak manfaatnya, loh!
Sirup bogem bisa mengobati batuk, flu, panas dalam, hingga sariawan. Sebab, sirum ini mengandung banyak vitamin C, karbohidrat, lemak, dan protein.
Rasanya yang asam manis, sangat sesuai untuk disantap ketika cuaca sedang panas-panasnya dengan menambahkan es batu. Harga per botolnya dibanderol dengan Rp 25.000 saja.
Baca juga: 10 Oleh-oleh Khas Surabaya yang Tahan Lama, Tidak Hanya Lapis dan Spikoe
Nah, setelah mengetahui oleh-oleh yang bisa Anda dapatkan dari Surabaya, sekarang tinggal mengatur waktu untuk mengunjungi Kota Pahlawan, ya!