Jangan Sembarangan Berhenti Konsumsi Antibiotik, Begini Penjelasan Ahli Farmasi tentang Bahayanya

Kompas.com - 11/12/2024, 11:22 WIB
Muhammad Ikhsan Saputra ,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Ilustrasi antibiotik pada tangan.Dok. PAFI Ilustrasi antibiotik pada tangan.

KOMPAS.com - Penggunaan antibiotik kerap dijadikan solusi utama dalam mengatasi infeksi bakteri yang terjadi di bagian tubuh.

Namun, karena ketidaktahuan, sebagian orang ada yang berhenti mengonsumsi antibiotik setelah merasa sembuh, meski dosis belum habis sepenuhnya.

Dikutip dari pafitulungagung.org, Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ( PAFI) Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak menegaskan bahwa, kebiasaan tersebut dapat berdampak serius bagi kesehatan sehingga berkontribusi pada resistensi antibiotik.

Baca juga: PAFI Ungkap Pentingnya Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa pada Label Obat

Ia menjelaskan, antibiotik dirancang untuk bekerja secara bertahap, dengan membunuh bakteri penyebab infeksi sekaligus mencegahnya berkembang biak.

Ketika antibiotik tidak habis dikonsumsi, lanjut Mozes, bakteri yang belum sepenuhnya mati memiliki peluang untuk bertahan dan berkembang menjadi lebih kuat. Ini dapat disebut dengan resistensi antibiotik.

“Resistensi itu menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan sehingga infeksi di masa depan akan sulit untuk ditangani,” ujar Mozes dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: PAFI Ingatkan Pentingnya Mematuhi Dosis Obat Sesuai Label

Ia juga mengingatkan bahwa gejala yang hilang setelah beberapa hari mengonsumsi antibiotik, bukan berarti infeksi yang terjadi telah sepenuhnya teratasi.

Antibiotik bekerja di level mikroskopis. Jadi meskipun gejalanya sudah mereda, masih ada bakteri yang mungkin aktif di tubuh. Maka dari itu, mengapa penting untuk menghabiskan dosis yang diresepkan apotek atau dokter,” jelas Mozes.

Menurutnya, dalam praktik pada resistensi antibiotik telah menjadi ancaman kesehatan global. Beberapa jenis bakteri, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli semakin sulit diobati karena kebiasaan penggunaan antibiotik yang tidak tepat.

“Jika resistensi tersebut terus meluas, maka manusia bisa menghadapi era infeksi sederhana pun sulit diobati,” tambah Mozes.

Baca juga: Tak Semua Obat Aman untuk Ibu Hamil, PAFI Tekankan Pentingnya Konsultasi

Mozes juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat tentang cara penggunaan antibiotik yang benar. Dengan menyarankan masyarakat selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum memutuskan berhenti mengonsumsi obat.

“Tidak boleh ada inisiatif sendiri dalam penggunaan antibiotik, termasuk menghentikan atau memberikan obat kepada orang lain,” tutur Mozes.

Terkini Lainnya
Jelang Liburan Akhir Tahun, Persiapkan Perjalanan ke Luar Negeri dengan Mudah dan Aman
Jelang Liburan Akhir Tahun, Persiapkan Perjalanan ke Luar Negeri dengan Mudah dan Aman
KILAS UMKM
Indonesiaku.com, Inisiatif Nirlaba Berbasis AI yang Lestarikan Bahasa Daerah
Indonesiaku.com, Inisiatif Nirlaba Berbasis AI yang Lestarikan Bahasa Daerah
KILAS UMKM
VOX dari Hybrid Hadirkan Fitur Terkini, Bawa Standar Baru dalam Periklanan In-Image
VOX dari Hybrid Hadirkan Fitur Terkini, Bawa Standar Baru dalam Periklanan In-Image
KILAS UMKM
WeNetwork Dorong Transformasi Kepemimpinan untuk Indonesia Emas
WeNetwork Dorong Transformasi Kepemimpinan untuk Indonesia Emas
KILAS UMKM
Bebas Ribet Urus Visa Traveling ke Luar Negeri dengan GoVisa
Bebas Ribet Urus Visa Traveling ke Luar Negeri dengan GoVisa
KILAS UMKM
Tumbuhkan Rasa Percaya Diri, Kunci Sukses untuk Memimpin Tim
Tumbuhkan Rasa Percaya Diri, Kunci Sukses untuk Memimpin Tim
KILAS UMKM
Optimalkan Bisnis, UMKM Bisa Manfaatkan TikTok untuk Jangkau Lebih Banyak Konsumen
Optimalkan Bisnis, UMKM Bisa Manfaatkan TikTok untuk Jangkau Lebih Banyak Konsumen
KILAS UMKM
Gelar National Coding Competition 2024, Koding Next Tumbuhkan Minat Anak Indonesia terhadap Pemrograman
Gelar National Coding Competition 2024, Koding Next Tumbuhkan Minat Anak Indonesia terhadap Pemrograman
KILAS UMKM
Hati-hati, Ini Pengaruh Konsumsi Obat Bersamaan dengan Kopi Menurut Ahli Farmasi
Hati-hati, Ini Pengaruh Konsumsi Obat Bersamaan dengan Kopi Menurut Ahli Farmasi
KILAS UMKM
Doodle Exclusive Kenalkan Minyak Kayu Putih Bawang Merah di IMBEX 2024
Doodle Exclusive Kenalkan Minyak Kayu Putih Bawang Merah di IMBEX 2024
KILAS UMKM
Jangan Sembarangan Berhenti Konsumsi Antibiotik, Begini Penjelasan Ahli Farmasi tentang Bahayanya
Jangan Sembarangan Berhenti Konsumsi Antibiotik, Begini Penjelasan Ahli Farmasi tentang Bahayanya
KILAS UMKM
CepetDapet.com Resmi Diluncurkan, Dukung Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa untuk Transformasi Bisnis Indonesia
CepetDapet.com Resmi Diluncurkan, Dukung Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa untuk Transformasi Bisnis Indonesia
KILAS UMKM
Teliti Baca Label Obat Anak, Langkah Penting untuk Jaga Kesehatan Buah Hati
Teliti Baca Label Obat Anak, Langkah Penting untuk Jaga Kesehatan Buah Hati
KILAS UMKM
PAFI Ungkap Pentingnya Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa pada Label Obat
PAFI Ungkap Pentingnya Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa pada Label Obat
KILAS UMKM
Kerap Diabaikan, PAFI Dorong Kampanye Edukasi Simbol-simbol Label Obat
Kerap Diabaikan, PAFI Dorong Kampanye Edukasi Simbol-simbol Label Obat
KILAS UMKM

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke