Final Code Olympiad 2023 Hadirkan 42 Finalis dan Webinar Internasional Bertema Sustainable Lifestyle

Erlangga Satya Darmawan
Kompas.com - Jumat, 5 Mei 2023
Coding Bee Academy sukses gelar Code Olympiad 2023. Dok. Coding Bee Academy Coding Bee Academy sukses gelar Code Olympiad 2023.

KOMPAS.comCoding Bee Academy sukses menyelenggarakan kompetisi coding internasional untuk anak usia 5-18 tahun, Code Olympiad 2023, pada Sabtu (15/4/2023). Kegiatan bertema “ Sustainable Lifestyle” ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari 14 negara.

Co-Founder Coding Bee Academy Catherine F Alimsyah mengatakan, pemilihan tema “Sustainable Lifestyle” pada kompetisi tahun ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak proyek berbasis ilmu komputer yang dapat membantu masyarakat dalam mempelajari gaya hidup berkelanjutan.

Selain itu, lanjutnya, kompetisi Code Olympiad juga ditujukan sebagai wadah bagi anak-anak agar bisa membagikan karya coding serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting dan manfaat belajar ilmu komputer sejak dini.

Guna mencapai tujuan tersebut, Code Olympiad didesain untuk bisa memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang bagi para siswa, baik pemula maupun berpengalaman.

Catherine melanjutkan, lewat kompetisi itu, para peserta juga didorong untuk membuat proyek yang dapat diaplikasikan di kehidupan nyata. Proyek yang dikerjakan oleh peserta harus pula dibuat semenyenangkan dan semenarik mungkin agar dapat dilirik oleh banyak orang.

“Kami percaya bahwa setiap peserta memiliki potensi untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa. Code Olympiad juga diharapkan dapat membantu peserta membangun keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas,” ujar Catherine dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Hour of Code: Cara Seru Belajar Coding dalam Satu Jam bersama Coding Bee Academy

Para pemenang

Kompetisi hasil kolaborasi Coding Bee Academy bersama Codercub (Mongolia), Thate Pan Hub (Myanmar), dan Women in Tech Maldives (Maladewa) tersebut diselenggarakan secara daring serta terdiri dari tiga kategori coding, yaitu game development, mobile application, dan software development. Masing-masing kategori kembali dibagi ke dalam beberapa subkategori sesuai dengan umur para peserta yang berpartisipasi.

Dari 1.000 lebih peserta, terpilih 42 peserta yang melaju di babak final Code Olympiad 2023. Pada babak final, para peserta diminta untuk mempresentasikan project coding bertemakan Sustainable Lifestyle. Kemudian, babak final dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para juri.

Baca juga: 6 Alasan Pentingnya Belajar Coding Dimulai dari Sekarang

Pada kategori game development, pemenang untuk kelompok usia 5-6 tahun adalah Nadia Elizabeth Jonatan dari TKK 6 Penabur Indonesia. Kemudian pada kelompok usia 7-10 tahun dimenangkan Davian Renjiro Nugroho dari SDI Al-Azhar 1 Kebayoran Indonesia.

Tenuun dari Digital Gobi NGO Mongolia menjadi juara pertama untuk kelompok usia 11-13 tahun dan Muhammad Guarddin dari SMPN 255 Jakarta Indonesia untuk usia 14-18 tahun.

Sementara, kategori mobile application untuk kelompok usia 11-13 tahun dimenangkan oleh Renzo Shaquille Priyatna dari SMP Cakra Buana Indonesia Nolan Taarea dari SMPK IPEKA Pluit Indonesia menjadi juara pertama untuk kelompok usia 14-18 tahun.

Pada software development, Fatahillah Ramadhan dari SMPN 2 Depok, Indonesia berhasil menjadi juara pertama untuk kelompok usia 11-13 tahun dan Swan Tayza Aung dari Thate Pan Hub Myanmar untuk usia 14-18 tahun.

Webminar Final Code Olympiad 2023.Dok. Coding Bee Academy Webminar Final Code Olympiad 2023.

Dibuka dengan webinar

Sebelum babak final diselenggarakan, kegiatan kompetisi diawali dengan acara web seminar (webinar) bertema “Foster a Culture of Sustainability Through Computer Science Education”.

Pada kegiatan itu, Coding Bee Academy menghadirkan dua sesi keynote speech dan diskusi panel. Sesi pertama keynote speech diisi oleh Founder 3 JEPS Ministry sekaligus ayah dari kreator konten Jerome Polin, Marojahan Sijabat. Ia membahas peran penting coding untuk mendukung sustainable lifestyle serta peran orangtua dalam mendidik anak.

Sesi keynote speech kedua diisi oleh Doyeon Kim dari International Partnerships Manager of Code.org. Setelah keynote speech, rangkaian webinar dilanjutkan dengan panel discussion.

Adapun diskusi panel diisi oleh pihak penyelenggara Code Olympiad 2023, yakni Chief Executive Officer (CEO) Coding Bee Academy Eko Haripin, Founder Codercub Zolbayar Magsar, Co-Founder Thate Pan Hub Kaung Zarni Naing, Co-Founder Women in Tech Maldives Aiesha Adnan, dan Project Manager of HP Indonesia Education Alvin Reza.

Sebagai informasi, Coding Bee Academy merupakan sekolah coding untuk anak usia 5-18 tahun. Pembelajaran pada sekolah tersebut ditunjang dengan lingkungan menyenangkan, cara belajar yang mudah diakses, serta kurikulum coding dan pedagogi yang terfokus.

Saat ini, Coding Bee Academy memiliki kantor yang tersebar di lima kota, yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Padang, dan Makassar.

Adapun penyelenggaraan Code Olympiad 2023 didukung oleh EBConnection Indonesia, Realfood, Alamii Food, Early Learning Center, Matatalab, dan Beenancial.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Coding Bee Academy melalui Whatsapp, Instagram, dan website resmi akademi.

Anda juga dapat mendaftarkan diri untuk free trial kelas Coding Bee Academy pada tautan berikut.

PenulisErlangga Satya Darmawan
EditorAgung Dwi E
Terkini Lainnya
Perkuat Komunitas Pencinta Mobil, Warranty Smart dan Indonesia Community Gelar Rolling Car
Perkuat Komunitas Pencinta Mobil, Warranty Smart dan Indonesia Community Gelar Rolling Car
KILAS UMKM
Bisnis yang Matang, Kunci Popularitas Mom Steak
Bisnis yang Matang, Kunci Popularitas Mom Steak
KILAS UMKM
Komisaris Utama Persada Indonesia: Umrah dan Haji Bukan Sekadar Perjalanan Religi
Komisaris Utama Persada Indonesia: Umrah dan Haji Bukan Sekadar Perjalanan Religi
KILAS UMKM
Dukung Perkembangan Ekonomi Digital, Faspay Kembangkan Pembayaran Online bagi Bisnis
Dukung Perkembangan Ekonomi Digital, Faspay Kembangkan Pembayaran Online bagi Bisnis
KILAS UMKM
Guèle Luncurkan Lip Fleur, Lip Tint Gel dengan Varian Warna Lembut Terinspirasi dari Bunga
Guèle Luncurkan Lip Fleur, Lip Tint Gel dengan Varian Warna Lembut Terinspirasi dari Bunga
KILAS UMKM
Memanfaatkan eHealth.co.id, Fasyankes Dapat Terintegrasi dengan SatuSehat
Memanfaatkan eHealth.co.id, Fasyankes Dapat Terintegrasi dengan SatuSehat
KILAS UMKM
inHarmony Clinic Hadirkan Layanan Lifetime Wellness Journey untuk Umur Panjang dan Bebas Sakit
inHarmony Clinic Hadirkan Layanan Lifetime Wellness Journey untuk Umur Panjang dan Bebas Sakit
KILAS UMKM
Mengenal Haji Plus, mulai dari Masa Tunggu, Biaya, hingga Cara Mendaftar
Mengenal Haji Plus, mulai dari Masa Tunggu, Biaya, hingga Cara Mendaftar
KILAS UMKM
Sekolah Elyon Christian Buka Program Dormitory Standar Internasional untuk Dukung Siswa Kuliah di Luar Negeri
Sekolah Elyon Christian Buka Program Dormitory Standar Internasional untuk Dukung Siswa Kuliah di Luar Negeri
KILAS UMKM
Catat, Ini 3 Prosedur di Klinik Kecantikan agar Wajah Terlihat Awet Muda
Catat, Ini 3 Prosedur di Klinik Kecantikan agar Wajah Terlihat Awet Muda
KILAS UMKM
Mengintip Tren Busana Muslim 2024, Bisa Jadi Inspirasi Busana Lebaran Keluarga
Mengintip Tren Busana Muslim 2024, Bisa Jadi Inspirasi Busana Lebaran Keluarga
KILAS UMKM
Cari Mobil Bekas Berkualitas di Getrich Auto, Jangan Lupa Cek 4 Hal Ini
Cari Mobil Bekas Berkualitas di Getrich Auto, Jangan Lupa Cek 4 Hal Ini
KILAS UMKM
Jangan Salah Pilih, Kenali Jenis Kulit Wajah agar Perawatan Maksimal
Jangan Salah Pilih, Kenali Jenis Kulit Wajah agar Perawatan Maksimal
KILAS UMKM
Kurang Tidur Bisa Berdampak Buruk pada Produktivitas dan Kesehatan Mental, Begini Cara Mengatasinya
Kurang Tidur Bisa Berdampak Buruk pada Produktivitas dan Kesehatan Mental, Begini Cara Mengatasinya
KILAS UMKM
Happy Pet Indonesia Luncurkan Produk Baru dan Gelar Customer Gathering
Happy Pet Indonesia Luncurkan Produk Baru dan Gelar Customer Gathering
KILAS UMKM