KOMPAS.com — Seorang pemimpin harus memiliki jiwa leadership dan rasa percaya diri yang tinggi agar dapat menciptakan aura dan karakteristik yang dapat dihormati, baik oleh para anggota maupun partner bisnis.
Bagi partner bisnis, karakteristik dan sifat seorang pemimpin perlu diperhatikan agar dapat menjalin kerja sama dengan baik.
Sementara itu, pemimpin harus dihormati oleh para anggota agar mereka dapat bekerja sesuai dengan kewajibannya masing-masing. Tanpa karakter yang kuat, pemimpin akan sulit mengarahkan anggotanya ke tujuan yang sama.
Kebanyakan orang berpikir bahwa jiwa kepemimpinan merupakan hal yang dimiliki sejak lahir. Padahal, hal ini dapat diasah dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan mentoring kepada para ahli.
Mentoring dapat memberi kesempatan bagi individu untuk mengasah keterampilan, memperbaiki kekurangan, dan memperluas wawasan dalam dunia profesional.
Melalui kegiatan mentoring, seorang individu juga dapat membangun rasa percaya diri dan kesiapan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.
Kegiatan mentoring juga dilakukan untuk mengembangkan karakter dan integritas seorang individu, mulai dari cara memimpin dengan bijaksana, menjaga etika kerja yang tinggi, hingga menghadapi tekanan secara konstruktif.
Seorang mentor tidak hanya berperan sebagai pemberi nasehat, tetapi juga sebagai refleksi diri untuk membantu individu melihat potensi yang mungkin belum disadari sebelumnya.
Banyak pemimpin sukses yang mengakui bahwa keberhasilan mereka tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan mentor. Dengan mentor yang tepat, individu dapat melangkah lebih jauh dalam kariernya.
Vice President Scentplus Monica Ardhea menyetujui hal itu. Ia mengatakan, manfaat dari mentoring dapat dirasakan sepanjang perjalanan kariernya, salah satunya dengan membangun rasa percaya diri untuk memimpin tim.
Menurut Monica, kepercayaan diri merupakan pondasi utama dalam memimpin tim serta kunci untuk menciptakan dampak positif yang menginspirasi orang lain.
Untuk terus berkembang di dunia profesional, lanjut Monica, penting untuk terus belajar dan mengembangkan diri ke arah yang lebih baik, baik dalam perilaku maupun keterampilan.
"Kepercayaan diri dibangun lewat konsistensi dan evaluasi diri. Saya selalu terbuka terhadap umpan balik dan terus berinovasi dalam berbagai hal, salah satunya kami implementasikan di Scentplus," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (12/12/2024).
Melalui jenama parfum lokal, Scentplus, Monica ingin menerapkan seluruh keahliannya untuk terus mengevaluasi dan berinovasi agar menciptakan produk terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Dengan itu, ia juga berharap, Scentplus dapat terus berkembang menjadi perusahaan lokal yang dapat bersaing dengan merek internasional.
"Keberhasilan Scentplus bukan hanya karena satu orang, melainkan karena kekompakan tim yang kuat," tuturnya.