Aplikasi TNOS memberikan kemudahan akses bagi pengguna serta penyedia jasa pengamanan dan pendampingan hukum untuk saling bertemu.
KOMPAS.com – Kasus seorang siswi SMP yang dilaporkan ke polisi gegara video mengkritik wali kota di tempatnya tinggal menjadi viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu.
Kasus itu bermula dari unggahan video siswi SMP yang berisi kritikan kepada wali kota karena dianggap tidak peka akan kondisi rumah dan sumur milik neneknya yang merupakan seorang veteran. Dalam video itu, disebutkan bahwa kerusakan terjadi karena operasional perusahaan yang tak jauh dari rumah sang nenek.
Alih-alih mendapat tanggapan positif, siswi SMP tersebut justru dilaporkan ke kepolisian oleh pihak pemerintahan yang dikritisi.
Kasus tersebut pun sampai ke telinga Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Ia meminta berbagai pihak terkait untuk memberikan pendampingan kepada siswi SMP.
Kasus itu merupakan salah satu dari sekian kasus serupa yang kerap terjadi di Indonesia. Salah satu penyebab hal ini lantaran akses terhadap pendampingan hukum masih eksklusif dan belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Merespons fenomena tersebut, PT Xtreme Network Sistem menghadirkan aplikasi TNOS. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses bagi pengguna serta penyedia jasa pengamanan dan pendampingan hukum untuk saling bertemu.
Dengan begitu, berbagai lapisan masyarakat dari seluruh wilayah Indonesia bisa memiliki akses yang mudah untuk mendapatkan layanan konsultasi hukum ataupun pendampingan pengamanan yang memadai dari mitra Tnosworld.
Untuk diketahui, TNOS bukan merupakan perusahaan yang menyediakan jasa keamanan atau penyalur tenaga keamanan serta bukan pula firma hukum.
Aplikasi TNOS sendiri menawarkan dua layanan utama, yakni Pendampingan dan Konsultasi Hukum serta Pendampingan Pengamanan.
Melalui layanan Pendampingan dan Konsultasi Hukum, pengguna TNOS dapat terhubung secara langsung dengan mitra pengacara atau advokat TNOS.
Sebagai informasi, mitra advokat TNOS merupakan para pengacara atau advokat yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi di bidang hukum dengan ijazah Strata 1 (S1) atau sarjana hukum (SH). Tak hanya itu, para mitra juga telah dinyatakan lulus ujian yang diadakan oleh organisasi advokat.
Untuk bisa bergabung dengan TNOS, para calon mitra advokat harus melalui tahap verifikasi secara aktual. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebenaran data mitra pada waktu pendaftaran online.
Mitra advokat TNOS sendiri akan memberikan jasa secara profesional dan proporsional serta menjunjung tinggi kode etik advokat dalam menjalankan tugas.
Dalam layanan Pendampingan dan Konsultasi Hukum, TNOS menghadirkan dua fitur yang bisa dimanfaatkan pengguna.
Pertama, fitur Pendampingan Hukum. Lewat fitur ini, pengguna bisa memesan jasa advokat melalui aplikasi untuk berbagai masalah yang berkaitan dengan hukum, seperti perdata dan pidana.
Sebagai contoh, apabila pengguna mendapat panggilan dari pihak berwajib untuk menjadi saksi, pengguna bisa meminta mitra advokat TNOS untuk mendampingi saat pemeriksaan berlangsung.
Selain itu, pengguna juga bisa meminta pendampingan untuk membahas persoalan terkait hukum lain, seperti masalah warisan dan perceraian.
Kedua, fitur Konsultasi Hukum. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan konsultasi terkait hukum dengan mitra advokat TNOS melalui fasilitas video call. Melalui fasilitas ini, pengguna dapat menanyakan atau berdiskusi terkait masalah hukum yang sedang dihadapi.
Fitur konsultasi lewat video call tersebut pun bisa diakses dari mana pun selama tersedia jaringan internet. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir karena konsultasi bisa dilakukan dengan mudah, meskipun mitra advokat TNOS berada di lokasi yang berbeda.
Layanan berikutnya yang dimiliki TNOS adalah Pendampingan Pengamanan. Lewat layanan ini, mitra pengamanan TNOS dapat memberikan perlindungan bagi pengguna dari gangguan atau ancaman keamanan dan menempatkan keselamatan pengguna sebagai prioritas utama.
Adapun salah satu layanan utama yang dilakukan mitra pengamanan adalah deteksi dini ancaman. Bila terdapat suatu daerah yang cukup rawan keamanannya, misalnya, mitra TNOS akan mengingatkan pengguna untuk menghindari daerah tersebut.
Jika pengguna harus pergi ke daerah itu, mitra pengamanan akan meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan persiapan pencegahan risiko gangguan keamanan. Sebagai contoh, mencari tahu lokasi kantor keamanan terdekat untuk persiapan penyelamatan pengguna.
Karena konsep yang diusung tersebut, dalam aplikasinya, TNOS memakai istilah Pendamping Pengamanan, bukan bodyguard.
Untuk diketahui, mitra pengamanan TNOS adalah tenaga pengamanan yang mempunyai klasifikasi sesuai kemampuan yang dimiliki. Sama seperti mitra advokasi, mitra pengamanan TNOS juga telah melalui tahap verifikasi aktual.
Pada saat pendaftaran, TNOS akan mengklasifikasi calon mitra secara otomatis untuk kemudian dilakukan proses verifikasi secara aktual. Hal ini bertujuan untuk memastikan kebenaran data mitra pada waktu pendaftaran online.
Setiap mitra pengamanan TNOS pun dilarang dan berhak menolak apabila pengguna meminta melakukan tugas yang bertentangan dengan hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti penagihan dan intimidasi.
Itulah layanan dan fitur yang ada di aplikasi TNOS. Anda yang membutuhkan jasa pengamanan atau konsultasi hukum bisa memanfaatkannya dengan harga yang cukup terjangkau.
Sebagai informasi, aplikasi TNOS mempunyai hak cipta yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan berlaku selama 50 tahun.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai aplikasi TNOS dan Tnosworld, silakan kunjungi website https://www.tnosworld.com dan akun Instagram @tnosworld.
